TANGERANG, CHANEL7.ID – Ratusan warga Kabupaten Tangerang menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat pada hari ini, Rabu 12 Juni 2024. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut Kejari agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah RSUD Tigaraksa.
Aksi unjuk rasa ini diwarnai dengan orasi-orasi dari para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Asmudyanto, selaku koordinator lapangan.
Dalam orasinya, Asmudyanto mendesak Kejari untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. “Penanganan kasus ini terkesan lamban dan kami khawatir ada upaya menghilangkan barang bukti oleh terduga pelaku,” kata Asmudyanto.
Kekhawatiran Asmudyanto bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut informasi yang beredar, telah terjadi pengembalian uang sebesar Rp32 miliar terkait kerugian negara dalam kasus ini. Namun, massa aksi meyakini bahwa pengembalian uang tersebut bukan untuk menghapuskan unsur pidana, melainkan memperkuat bukti dan meyakinkan penyidik untuk segera menangkap para pelaku korupsi.
- Advertisement -
Menanggapi aksi unjuk rasa ini, pihak kejaksaan menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyidikan dan belum menemukan adanya unsur kerugian negara. Meskipun demikian, massa aksi tetap tidak puas dengan jawaban tersebut. Mereka memberikan ultimatum kepada Kejari untuk segera menyelesaikan kasus ini. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak ada perkembangan yang signifikan, mereka mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar.
Kasus Dugaan Korupsi yang Memicu Unjuk Rasa
Dugaan korupsi pengadaan tanah RSUD Tigaraksa mencuat setelah adanya laporan dari masyarakat. Diduga, dalam proses pengadaan tanah tersebut terjadi mark up harga yang merugikan negara miliaran rupiah.
Kasus ini telah menjadi sorotan publik dan banyak pihak yang mendesak agar Kejari segera mengusutnya tuntas. Aksi unjuk rasa hari ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Tangerang.
Masyarakat Menuntut Transparansi
- Advertisement -
Masyarakat Kabupaten Tangerang berharap agar Kejari dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Mereka ingin melihat para pelaku korupsi diadili dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Aksi unjuk rasa ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah dan aparat penegak hukum agar lebih serius dalam memberantas korupsi.
Kasus ini masih terus berkembang dan pengunjuk rasa berharap Kejari Kabupaten Tangerang dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada publik terkait perkembangan penyidikan.
- Advertisement -
®Investigasi : Sandy