BEKASI, CHANEL7.ID – Dalam rangka pelestarian seni sastra berupa melantuntan tembang atau kidung suci yang tidak dapat dipisahkan dari konteks pelaksanaan upacara yadnya bagi Umat Hindu, Pesantian Widya Sastra Merdhukomala Bekasi menggelar Parade Pesantian se-Banjar Bekasi, pada Minggu, 26/05/2024, bertempat di Wantilan Pura Agung Tirtha Buana Kota Bekasi Jawa Barat.
Turut berpartisipasi 9 (sembilan) Sub Banjar dari 13 Sub Banjar yang ada di Kota Bekasi, dengan jumlah peserta sebanyak 71 orang. Kegiatan menarik ini berlangsung meriah dan disaksikan oleh lebih dari 300 orang warga Banjar Bekasi yang turut serta memberikan dukungan kepada duta/perwakilan dari sub- sub banjar yang tampil.

Dalam laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Made Budiana yang merupakan Ketua Pesantian Pesantian Widya Sastra Merdhukomala mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk memupuk kembali kecintaan terhadap gita suara sehingga mendorong berkembangnya partisipasi dari umat Hindu warga Banjar Bekasi melalui komunitas Sub-Sub Banjar dalam pelestarian susastra pesantian.
“Suara kidung yang merupakan salah satu unsur penunjang penting dalam yadnya, bagian dari panca gita, jika berkembang dengan baik di sub-sub banjar, maka setiap pelaksanaan upakara yadnya mulai dari tingkatan kecil maupun upacara besar seperti piodalan, sudah tersedia stok umat, generasi yang siap untuk ngayah secara bergiliran, sehingga yadnya menjadi paripurna”, ujarnya.
- Advertisement -

Made Budiana juga menjelaskan bahwa parade pesantian tahun 2024 ini, sebagai sarana untuk menjaring bibit-bibit unggul yang selanjutnya akan dibina, guna mampu mewakili Banjar Bekasi dalam kegiatan pesantian di lingkup Wilayah Jabodetabek maupun Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi yaitu Letkol TNI Purn. I Gusti Made Rudhita, S.IP., S.H., M.H., dalam sambutannya mengutarakan bahwa parade pesantian merupakan program kerja PHDI bersama-sama dengan Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) dan Banjar Bekasi.

“PHDI sebagai lembaga tertinggi di Pura Agung Tirta Bhuana tertinggi di Pura pada kesempatan yang berbahagiia ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara atas dedikasinya, sehingga pelaksanaan parade pesantian se-Banjar Bekasi dapat dilaksanakan sesuai rencana”, ujarnya.
Rudhita memaparkan bahwa karya sastra yang dibaca layaknya nyayian dalam pasantian merupakan perpaduan antara nilai seni dan nilai religius.
”Aspek estetis dalam gita suara akan menyentuh budi, yang apabila pembacaan karya sastra melalui pasantian dilakukan dengan benar, hal ini dapat menggetarkan hati nurani yang paling suci (budi), budi yang suci dapat menguasai pikiran, pikiran yang kuat dapat mengendalikan kama (nafsu/keinginan), sehingga menghasilkan perbuatan sesuai dengan kebenaran (dharma),” paparnya.
- Advertisement -
Lebih lanjut, Rudhita menerangkan bahwa perbuatan berdasarkan kebenaran akan menghasilkan pahala mulia berupa kehidupan bahagia lahir dan batin (mokshartham jagadhita), dalam hal ini tercermin bahwa agama Hindu sangat mengutamakan etika dan estetika dalam tradisi kebudayaan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rudhita mengajak agar dalam parade pesantian tahun depan, diharapkan semua (100%), Sub-sub Banjar yang ada di Banjar Bekasi mengirimkan duta atau perwakilannya.
“Pada kegiatan parade pesntian ke-berikutnya, seluruh Sub-Banjar berpartisipasi untuk mengirimkan duta, berani tampil atau “juari”, karena mencari “juara” bukanlah tujuan utama, namun menjadi juari untuk ngayah melestarikan seni budaya itu yang lebih penting”, ungkapnya.
- Advertisement -
Selaku Ketua PHDI Kota Bekasi, Rudhita dalam kesempatan tersebut mendorong Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Kota Bekasi dengan kepemimpinan I Gusti Ngurah Nyoman Sariawan, yang mana beliau juga adalah Wakil Ketua PHDI Kota Bekasi, untuk menginisiasi dan berkolaborasi dengan seluruh LPDG Kabupaten/Kota se-Jawa Barat untuk menggelar Parade Pesantian Se-Jawa Barat.
“Saya mendorong agar LPDG Kota Bekasi bersama Banjar Bekasi, setelah sukses menggelar parade pesantian tingkat Banjar pada hari ini, untuk bergerak menjadi inisiator pelopor guna menggelar Parade Pesantian se-Jawa Barat”, pungkasnya.
Turut hadir pengurus harian PHDI Kota Bekasi diantaranya Wakil Ketua IV Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan (I Nyoman Wiadi Kori), Wakil Ketua VII yaitu I Gusti Ngurah Nyoman Sariawan, Wakil Ketua IX Bidang Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya), dan Wakil Ketua X Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Komunikasi Publik (I Gusti Ngurah Parwata, S.Sos).
®Biro Humas & Antar Lembaga : Dewa