JAKARTA, CHANEL7.ID – Google yang disebut tahu semuanya mungkin akan segera ditinggalkan. Ada banyak bukti ‘mbah google’ mungkin akan segera ditinggalkan dan pensiun dari mesin pencarian. Gen Z dilaporkan mulai meninggalkan Google dan memilih layanan berbagi video, Tiktok. Hal ini terungkap dalam data terbaru firma riset Morning Consult.
Sebenarnya angkanya belum terlalu besar dibandingkan dengan Google, namun mengalami pertumbuhan signifikan mengingat Tiktok bukanlah platform mesin pencarian. Tercatat hingga Februari 2023, ada 14% Gen Z (1995-2010), mengaku mencari informasi melalui TikTok. Sementara itu, yang menggunakan Google berjumlah 39%.
Ancaman Tiktok ini juga disadari betul oleh Google. Ini terlihat dalam data yang dibagikan Senior Vice President Google, Prabhakar Raghavan, yang mengambil sampel remaja usia 18-24 tahun.
TikTok dikenal dengan video tarian viral dan musik popnya. Namun bagi Generasi Z, aplikasi video juga semakin menjadi mesin pencari. Semakin banyak anak muda yang menggunakan algoritme canggih TikTok — yang mempersonalisasi video yang ditampilkan kepada mereka berdasarkan interaksi mereka dengan konten — untuk menemukan informasi yang secara luar biasa sesuai dengan selera mereka. Penyesuaian itu digabungkan dengan perasaan bahwa orang-orang nyata di aplikasi sedang mensintesis dan mengirimkan informasi, bukan situs web tanpa wajah.
- Advertisement -
Di TikTok, “Anda melihat bagaimana perasaan orang sebenarnya tentang di mana mereka makan,” kata Nailah Roberts, 25, yang menggunakan aplikasi tersebut untuk mencari restoran di Los Angeles, tempat tinggalnya. Ulasan tertulis yang bertele-tele tentang sebuah restoran tidak dapat menangkap suasana, makanan, dan minumannya seperti kaleng klip seukuran gigitan, katanya.
Kebangkitan TikTok sebagai alat penemuan adalah bagian dari transformasi yang lebih luas dalam pencarian digital. Sementara Google tetap menjadi mesin pencari yang dominan di dunia, orang-orang beralih ke Amazon untuk mencari produk, Instagram untuk tetap mengikuti tren dan Snap Maps Snapchat untuk menemukan bisnis lokal. Seiring dengan terus berkembangnya dunia digital, semesta cara mencari informasi di dalamnya pun semakin meluas.
Selain itu masa depan Google terancam karena kehadiran chatbot ChatGPT yang juga telah masuk ke dalam Bing. Masih ada beberapa alasan lain Google mulai ditinggalkan, berikut informasinya, dikutip PC Mag, Senin (13/3/2023):
1. Menjawab Pertanyaan dengan AI
Seperti disebutkan sebelumnya, Microsoft telah menggunakan ChatGPT untuk memperkuat mesin pencariannya. Fitur ini muncul untuk semua pengguna namun kabarnya pengguna masih perlu menunggu dalam daftar untuk menunggu agar dapat menggunakannya.
AI akan bisa menjawab apa yang diinginkan. Langkah ini akan membuka bilah sisi Obrolan yang mulai mengetik jawaban.
- Advertisement -
2. Wallpaper Baru yang Cantik
Bing akan memperlihatkan gambar di beranda yang menginspirasi, indah dan mendidik setiap hari. Jika beruntung maka akan bisa melihat video interaktif menggantikan foto. Selain itu juga terkadang muncul video air bergerak, lanskap atau pemandangan langit. Ada juga opsi mendengar suara terkait gambar tersebut.
Pada beranda Bing juga akan memperlihatkan berita, cuaca dan harga saham. Mesin pencarian itu juga menyajikan link ke versi online aplikasi Microsoft Office.
3. Halaman Hasil yang Lebih Berguna
Bing juga memiliki fitur memperlihatkan jawaban dari perspektif berbeda. Misalnya mencari ‘apakah hot yoga baik untuk Anda?’ maka layanan itu akan menunjukkan panel pro dan kontrak untuk jadi bahan pertimbangan.
- Advertisement -
4. Hadiah
Alasan lain migrasi ke Bing adalah adanya keuntungan dalam bentuk Microsoft Points. Ini bisa didaptakn dengan melakuka pencarian, mengikuti berita online atau bahkan dengan menggunakan browser Edge.
Hadiah itu bisa ditukarkan seperti kartu hadiah Amazon, Starbucks, atau Xbox, undian untuk produk Surface dan Xbox. Termasuk digunakan untuk donasi ke organisasi seperti Boys and Girls Club of America, Team Rubicon Disaster Response, atau Nature Conservancy.
5. Berita yang Dapat Dinavigasi
Google News mungkin memang mendominasi dalam menampilkan berita tren. Namun Bing mengejar ketertinggalan itu dengan meningkatkan kualitasnya.
Yakni dengan menyediakan navigasi topik dengan lebih jelas dan tepat waktu. Selain itu juga ada tampilan topik yang hadir dalam gambar utama dan ringkasan dengan link ke berbagai sumber.
6. Hasil Real Time
Bing juga menyediakan lama yang ditata dengan jelas saat event besar. Termasuk menunjukkan informasi yang relevan.
Ini berlaku untuk pemilu, penghargaan hiburan seperti Oscar, dan banyak acara olahraga, seperti Super Bowl dan March Madness.
7. Pencarian Video yang Lebih Unggul
Antarmuka hasil pencarian video di Bing lebih berguna dari 10 link Google dengan thumbnail. Klik link video di bagian atas akan menampilkan eksplotasi konten yang telah tren dan umpan hasil personalisasi dan video apapun yang disimpan. Namun hasilnya tetap berasal dari Youtube.
8. Peta
Buka hanya Google, Bing juga memiliki fitur peta digital. Beberapa fiturnya seperti petunjuk arah, tampilan jalan, lalu lintas, dan pencarian bisnis lokal lengkap dengan peringkat dan foto Yelp. Bing Maps juga memanfaatkan data dari Here Maps, aplikasi peta hebat lainnya.
9. Office Online
Microsoft memiliki aplikasi produktivitas online, seperti Word, Excel, dan PowerPoint yang sangat mirip dengan versi desktop mereka.
Ada juga aplikasi pencatat OneNote dan Sway yang merupakan pembuat presentasi web sederhanan. Semuanya hanya dengan satu kali klik.
10. Perkiraan Cuaca
Layanan perkiraan cuaca juga tersedia di dalam Bing. Pengguna dapat mengecek suhu rata-rata dan curah hujan, ada juga grafik batang untuk setiap bulan.