KARAWANG, CHANEL7.ID – Dunia bisnis dan dunia akademis Indonesia semakin diperkaya dengan hadirnya buku referensi berjudul “Etika Bisnis: Fondasi Integritas dalam Pengambilan Keputusan Bisnis” yang diterbitkan pada April tahun 2024. Buku ini ditulis oleh empat orang akademisi dari berbagai wilayah Indonesia yang berkumpul dalam komunitas penulis dari Media Penerbit Indonesia.
Selain sebagai buku referensi, karya ini menawarkan panduan komprehensif dan praktis bagi para pelaku bisnis dalam mengembangkan integritas sebagai dasar utama dalam setiap keputusan bisnis.
Salah seorang penulis yang merupakan dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Buana Perjuangan Karawang yaitu I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya atau yang akrab dipanggil Dewa. Saat ditemui media Chanel7.id pada Sabtu, 22/06/2024, di Karawang.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tertarik menulis tema ini karena menurutnya belakangan ini berbagai isu aspek etika yang sering kali diabaikan atau disalahartikan dalam praktik bisnis sehari-hari.
- Advertisement -
“Melalui studi kasus, teori, dan wawasan mendalam, dalam buku referensi ini menunjukkan bagaimana integritas dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun reputasi dan keberlanjutan bisnis, “ujarnya.
Lebih lanjut Dewa yang merupakan inisiator sekaligus penulis pertama dalam buku kolaborasi tersebut menuturkan bahwa tantangan globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, serta bagaimana etika bisnis dapat menjadi alat penting dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Pada konteks bisnis, etika bukan hanya sebatas seperangkat aturan formal melainkan mencakup nilai-nilai moral dan integritas yang membimbing perilaku individu dan organisasi, keputusan bisnis yang diambil dengan integritas dapat memunculkan dampak positif jangka panjang, “sambung dosen Prodi Manajemen FEB UBP Karawang ini.
Sosok Dewa yang telah berpengalaman sebagai pembicara dalam ratusan event diberbagai komunitas dan instansi, di puluhan politeknik dan perguruan tinggi negeri lainnya lalu menjelaskan bahwa dampak positif jangka panjang dimaksud, tidak hanya pada keberlanjutan perusahaan, tetapi juga pada reputasi dan kepercayaan pelanggan.

“Kepercayaan pelanggan yang terbentuk melalui eksplorasi konsep-konsep seperti kejujuran, tanggung jawab sosial, serta transparansi, dapat dikatakan bahwa etika memiliki peran yang sangat kuat dalam membentuk budaya perusahaan atau organisasi, “imbuhnya.
- Advertisement -
Mengulas mengenai integritas, Dewa yang merupakan trainer nasional handal di Indonesian Hypnosis Centre (IHC), satu-satunya lembaga pelatihan hypnosis yang terakreditasi di Indonesia. Ia telah berkiprah dalam upaya optimalisasi pemanfaatan pikiran bawah sadar (subconsious mind) dalam pemberdayaan diri, secara gamblang memaparkan bahwa integritas memegang peran sentral dalam konteks pengambilan keputusan bisnis.
“Integritas dalam pengambilan keputusan bisnis dapat menciptakan dasar yang kuat untuk tindakan yang jujur, adil, dan bertanggung jawab, mengacu pada keselarasan antara nilai-nilai yang diakui dan tindakan yang dilakukan, “tandasnya.
Dewa mengakhiri penjelasannya dengan menyampaikan harapan, agar buku karya bersama, berjudul “Etika Bisnis: Fondasi Integritas dalam Pengambilan Keputusan Bisnis”, dapat menjadi bacaan wajib bagi para akademisi dan pelaku bisnis yang ingin membangun SDM organisasi dan perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
- Advertisement -
®Biro Humas & Antar Lembaga : Dewa