JAKARTA, CHANEL7.ID – Mengutip dari beberapa awak media yang mengabarkan Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditemukan meninggal dunia pascainsiden gempa di Turki akan dipulangkan pada Rabu (22/2) mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis.
“Kami semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” kata Iqbal, Minggu (19/2), seperti dikutip dari Antara.
Kedua korban tewas itu merupakan Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya ditemukan di balik reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, pada Jumat (17/2).
- Advertisement -
Setelah kedua jenazah ditemukan, Iqbal langsung menghubungi keluarga korban yang berada di Bali. Keluarga dari mendiang Irma Lestari mengatakan Iqbal menghubungi pihak keluarga pada Sabtu (18/2).
“Yang mengabarkan KBRI tadi malam Pak Iqbal,” kata Rena, ibu dari Irma saat itu.
Rena mengatakan menerima video pemulasaran jenazah Irma dari pihak KBRI Ankara. Ia mengungkapkan bahwa jenazah Irma telah dimandikan.
Selain itu, Rena juga mengungkapkan bahwa jenazah Irma akan mendarat di Jakarta sebelum diterbangkan ke Lombok untuk dikubur di kampung halamannya.
Berdasarkan keterangan dari Rena, Irma meninggalkan seorang suami dan dua orang anak berusia 9 dan 10 tahun.
- Advertisement -
Di sisi lain, keluarga Ni Wayan Supini di Klungkung juga telah mendapatkan kabar duka yang disampaikan oleh BP3MI Bali yang berkoordinasi dengan Kemlu RI dan KBRI Ankara.
Sebelumnya, dua orang WNI sempat hilang kontak ditemukan dalam tewas pasca insiden gempa di Dyarbakir, Turki, yaitu Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.
Lalu menyebut keduanya ditemukan lewat pencarian yang dilakukan Tim gabungan KBRI Ankara-INASAR (BASARNAS) di apartemen Galeria Residence, tempat mereka menetap.
- Advertisement -
Lalu menjelaskan Irma dan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut.
®Yusef