YOGYAKARTA, CHANEL7.ID – Yayasan Dharma Giri Kencana memfasilitasi pembangunan pendopo di Pura Gadung Mlati Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Dewa, Biro Humas dan Antar Lembaga Chanel7.id pada Kamis, 09/05/2024 dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Gunungkidul yaitu Purwanto bahwa dirinya bersama Umat Hindu di sekitaran pura saat ini tengah bergotong royong melaksanakan pemugaran pendopo yang ada di Pura Gadung Mlati.
“Kondisi bangunan pendopo sudah tidak layak, memerlukan penanganan lebih lanjut, sehingga kami memutuskan untuk mengganti bangunan yang ada dengan membangun pendopo yang baru”, ujar Purwanto.
Lebih lanjut Purwanto menerangkan bahwa Pura Gadung Mlati merupakan satu-satunya Pura yang ada di Kecamatan Tanjungsari. Keberadaan pura ini cukuplah unik, terletak di atas perbukitan yang cukup tinggi, namun berdekatan dengan Pantai Baron, Pantai Kukup, dan Pantai Krakal. Dari lokasi pura, terpampang jelas hamparan pantai laut selatan Jawa.
“Para leluhur kami dulu bersusah payah melakukan daya upaya untuk menanamkan spirit keyakinan, melalui perjalanan spiritual, tapa bratha, yoga dan samadhi, walaupun melalui tahapan memotong bukit, mereka mampu mewujudkan keberadaan Pura Gadung Mlati di sini”, sambungnya.
Ketua PHDI Kabupaten Gunung Kidul menyampaikan bahwa bantuan punia atau donasi dari para umat, donatur, dan dermawan untuk biaya pemugaran bangunan bersejarah ini. Yayasan Dharma Giri Kencana sebagai pelaksana program rehabilitasi dan pembangunan tempat suci.
Punia dari donatur tersebut dapat disampaikan melalui Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) Nomor 6980-01-011136-53-9 atas nama Yayasan Dharma Giri Kencana, atau dapat pula langsung mengkonfirmasi ke panitia melalui nomor handphone 085643163975.
“Ijinkan Saya mengajak umat di seluruh nusantara, para dermawan untuk memberikan dukungan sepenuhnya untuk ajegnya Pura Gadung Mlati yang religius nan Asri”, tutupnya.
®Biro Humas & Antar Lembaga : Dewa