CIAMIS, CHANEL7.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis Jawa Barat,melalui sekda dan jajarannya, Bulog, PT Pos dan Bank indonesia (BI) melakukan monitoring penyaluran beras bantuan pangan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III sebanyak 202.962 keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga Desa, dari tiga Kecamatan selasa (13/8/24).
Adapun tiga kecamatan yang mendapat penyaluran tersebut,diantaranya desa Sukajadi Kecamatan Sadananya 894 KPM,Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng 1I82 KPM dan desa Sumberjaya Kecamatan Cihaurbeuti 1137 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM).
Sekertaris daerah Andang Firman mengatakan, pihaknya bersama jajarannya melakukan monitoring penyaluran beras bantuan pangan dari pemerintah pusat untuk Penerima Bantuan Pangan (PBP) di kabupaten Ciamis sebanyak 202.962 Keluarga Penerima Manfaat.
“Kami bersama Bulog,PT Pos dan BI melakukan monitoring ini,melihat langsung bagaimana mekanisme penyaluran tersebut,tepat sasaran maka data PBB tersebut sudah dilengkapi Dengan nama NIK, dan alamat lengkap dengan minimal menyebutkan nama desa. “Ungkap Andang.
- Advertisement -
Selain melaksanakan monitoring, dengan disaksikan Kabulog, PT Pos dan Bank Indonesia (BI), Sekda menyerahkan langsung secara simbolis beras bantuan kepada salah satu masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Penyelenggaraan penyaluran CPP tersebut adalah bagian dari program nasional untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim, kerawanan pangan dan gizi, penurunan stunting, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi, serta melindungi konsumen dari dampak fluktuasi harga.”jelas Andang.
Menurut Sekda, Penyaluran bantuan pangan ini,merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi beban masyarakat.
“Saat ini terjadi kenaikan harga beras secara nasional maupun di di daerah,Karena itu, penyaluran CPP untuk meringankan beban masyarakat”ungkapnya.
Andang juga berharap kepada Bulog sebagai penyedia dan Kantor Pos sebagai penyalur bisa menyalurkan dengan cepat sehingga diterima oleh penerima manfaat.
- Advertisement -
Selain selain sekda, hadir dalam penyaluran tersebut ada bagian Ekonomi, Dinas Pertanian untuk menantikan memastikan bahwa bantuan pangan yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat ini benar-benar sampai kepada penerima dan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Harapan saya masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik, bantuan ini jangan diperjual belikan, manfaatkanlah untuk kebutuhan Keluarga,”harap Andang
Andang juga menghimbau keluarga penerima manfaat untuk membuat kebun pangan lokal seperti kebun cabe,tomat singkong, ubi jalar dan jenis umbi-umbian lain.Semuanya bertujuan agar terhindar dari ketergantungan pada pangan beras dan Inflasi.
- Advertisement -
®Pepi Irwan