SUMUT,CHANEL7.ID – Banyak nya kasus berkedok Promo toko cuci gudang dari media sosial facebook yang beredar di masyarakat sebagai pengguna dunia maya menjadi salah satu momok terjadi nya berbagai kasus penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Hal itu semakin hari semakin banyak memakan korban penipuan dan sudah sangat meresahkan di kalangan masyarakat pada umum nya.
Dengan pembuatan konten-konten tersebut para netizen banyak yang tergiur dengan promo-promo yang di tayangkan mengatasnamakan promo toko dengan harga barang yang relatif murah yang nota bene nya sebagai alat pelaku untuk melancarkan aksi penipuan.
Seperti hal nya salah satu konten baru-baru ini beredar di media facebook yakni,”Promo mengatasnamakan dari toko Qcel store berlokasi di Ruko Mahkota Regency RT.6/RW 2 Balekambang,kecamatan Kramat Jati,Jakarta Timur dengan nomor whatsapp : 082172212606 telah melakukan penipuan dengan selebaran promo jual laptop cuci gudang dengan harga yang sangat murah.
Namun setelah terjadi nya transaksi jual-beli antara konsumen dengan pihak toko,pihak toko ingkar janji dan barang yang di sebutkan tidak bisa di kirim walau telah dibayar secara cash melalui nomor rekening bank ,dengan dalih harus mentransfer kembali sejumlah uang untuk pengurusan nota jual beli yang di sebutkan dari perusahaan jasa pengiriman.
- Advertisement -
Hal ini lah yang di alami salah seorang warga yang merasa tertipu dengan dengan ada nya selebaran promo dari media facebook yakni,”Bapak Pariaman Saragih yang beralamat di dusun Pangkalan Buntu Sukamaju, Nagori Tigabolon, kecamatan Sidamanik, kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara menyampaikan terkait aksi penipuan melalui online tersebut,”Minggu (28 juli 2024).
Dalam penuturan nya kepada wartawan menyampaikan diri nya sangat kesal dan tertipu dari ulah sindikat penipuan mengatasnamakan promo, barang cuci gudang yang di sebarkan pada media sosial facebook dalam pembelian sebuah laptop merk ACER ASPIRE 5 A514-53.
Lebih lanjut di sebutkan nya dalam transaksi penjualan laptop tersebut pihak toko tidak menerima COD (Cash off delivery) atau bayar di tempat,dan harus terlebih dahulu membayar secara cash melalui nomor rekening bank yang dikirim kan kepada beliau ini baru dilaksanakan pembungkusan barang untuk pengiriman.
Karena pihak toko tidak mau menerima COD (Cash off delivery) atau bayar di tempat ,Pariaman telah mentransfer sejumlah uang untuk pembelian barang ke nomor rekening di sebutkan sebagai bendara toko atas A/N : Ibu Mawar dengan nomor Rekening : 116501006846534 dengan kode Bank BRI 02.

Dalam keterangan nya,diri nya telah mentransfer sejumlah uang ke Nomor Rekening 116501006846534 A/N : Mawar dengan rincian untuk pembelian sebuah laptop cuci gudang merk ACER ASPIRE 5 A514-52 sebesar Rp.200.000 di tambah ongkos kirim Rp.99.000,hingga total pembayaran sebesar Rp.299.000.Tetapi ironis nya pihak toko belum juga melakukan pengiriman barang sesuai kesepakatan ,dan harus mentransfer kembali uang sebesar Rp.2,500.000 untuk jasa pengiriman melalui JNE.
- Advertisement -
Yang menurut penuturan dari jasa JNE kepada Pariaman untuk pembuatan nota asli pembelian barang agar terhindar dari hukum dan tidak di tuduh sebagai penadah barang illegal ,dan di sebutkan hanya bersifat sementara akan di kembalikan dalam jangka 2 sampai 5 menit setelah dilakukan pembayaran melalui rekening bank sebesar Rp.2.500.000, “ujar nya saat menyampaikan dari penuturan oknum yang mengaku petugas JNE Via whatsapp dengan nomor 085757381766, atas nama Fikri Ali serta di amini oleh petugas toko.
Merasa diri nya sudah kena tipu dengan Promo toko tersebut,Pariaman berharap supaya aparat kepolisian dapat melacak serta membongkar kasus penipuan yang di alami nya saat ini dan dapat menangkap para pelaku.
“Saya berharap dengan nomor rekening A/N : Mawar 11650100684534 dengan kode bank BRI 02 dengan uang yang telah di transfers sebanyak Rp.299.000 di minta kepada pihak aparat kepolisian sebagai penegak hukum dapat membuka tabir terkait penipuan yang di alami saat ini,”ujar Pariaman saat dikonfirmasi media.
- Advertisement -
Beberapa warga saat di sambangi pihak media atas kejadian tersebut juga mengharapkan hal senada , dan berharap supaya aparat penegak hukum khusus nya kepolisian dapat memberantas modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku yang nota bene nya berkedok penipuan.
®Saragih
Mereka bener2 penipu, saya tlah tertipu hari ini, mohon kepada pihak berwajib agar segra menangkap pelaku, biar tdk ada lagi korban, kasus saya sama seperti yg di beritakan tpi bodohnya saya saya tetap mentransfer uang tersebut beberapa x, karna di iming2 akan dikembalikan selama 2-5 menit uang kembali kata si pelaku, tp pada kenyataannya tdk sama sekali,