LAMPUNG, CHANEL7.ID – Umat Hindu di Provinsi Lampung menggelar kegiatan Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946 dan Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Provinsi Lampung ke-10 bertempat di Gedung Kesenian Kompleks Pura Jagat Karana Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu, 13 April 2024.
Dalam laporan panitia pelaksana oleh Gede Budi Artana menyampaikan bahwa kegiatan Dharma Santi merupakan rangkaian dari Hari Suci Nyepi, momentum untuk saling bersimakrama dan saling memaafkan memasuki tahun baru saka dengan harapan semua selalu dalam kedamaian. Dharma Santi dihadiri sekitar 1300 orang.
Ketua Pelaksana Kegiatan, menambahkan bahwa UDG merupakan lomba nyanyian keagamaan Hindu yang diikuti oleh 712 orang, berasal dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Utsawa meliputi 8 cabang yang diurai menjadi 32 jenis perlombaan, pemenang akan mewakili dalam UDG Tingkat Nasional di Surakarta pada Juni-Juli 2024” ungkap Budi Artana.
Sementara itu, Gubernur Lampung yaitu Arinal Junaidi dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung yaitu Senen Mustakim menyampaikan bahwa kegiatan Utsawa Dharma Gita seperti ini merupakan momentum yang baik guna membuka lebar dialog budaya, antar agama dan keberagaman yang ada di Lampung.
“UDG menjadi salah satu bentuk upaya umat Hindu Lampung untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya yang luhur, tidak hanya memperkuat identitas budaya namun juga membuka pintu dialog antar agama dan keberagaman yang memperkaya masyarakat secara keseluruhan”, ujarnya.
Gubernur Arinal menyatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh sepenuh hati, serta ia juga berpesan kepada peserta sebagai generasi muda Lampung, momentum ini adalah ajang pertemuan untuk kebersamaan melalui lantunan lagu dan nyanyian suci.
“Kegiatan ini sesungguhnya memperat, mempertebal, meperkaya khasanah wisata, diharapkan berdampak positif dalam pengelolaan pariwisata dan ekonomi masyarakat di Lampung Tengah khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya, “imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung juga memberikan arahan agar adanya koordinasi antar instansi yang semakin baik, antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi dalam penyelenggaraan kegiatan yang diperuntukkan bagi masyarakat.
“Ini kegiatan pemerintah bagi masyarakat, dengan komunikasi yang baik, anggaran-anggaran Pemrov ke depan bisa digelontorkan ke kabupaten, khususnya yang menyelenggarakan kegiatan bergengsi UDG seperti ini. Kegiatan ini seperti MTQ di Islam yang puluhan milyar dianggarkan ke sana, ayo bergandengan tangan”, sambungnya.
Gubernur menutup sambutannya dengan mengajak seluruh komponen masyarakat Lampung untuk hidup serasi, membawa kedamaian demi Lampung berjaya.
Dalam acara Dharma Santi dan UDG ini, hadir dan memberikan sambutan Penjabat Setda Lampung Tengah yaitu Kusuma Riyadi, Kepala Bidang Bimas Hindu Kakanwil Kemenag Lampung yaitu Jumadi, Koordinator Regional Panitia Dharma Santi BUMN Tahun 2024 yaitu Komang Anom, dan Ketua PHDI Provinsi Lampung yaitu I Nyoman Setiawan.
Turut hadir Perwakilan Forkopimda Provinsi Lampung, Perwakilan dari tokoh lintas agama, ketua lembaga agama dan keagamaan Hindu, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat di Lampung.
®Dewa