JABAR, CHANEL7.ID – Di Era sekarang Setiap mesin kendaraan memiliki spesifikasi berbeda sehingga bahan bakarnya tentu harus menyesuaikan. Salah memilih bahan bakar bukan cuma bisa mengurangi performa, tapi juga dapat menghancurkan mesin.
Dan Pabrikan biasanya sudah melakukan riset dan penyesuaian spesifikasi, kemudian merekomendasikan bahan bakar yang cocok digunakan kepada konsumen. Hal ini perlu dilakukan karena kandungan bahan bakar di setiap negara tidak selalu sama.
Pilihan bahan bakar dari produsen sudah melewati proses panjang, itu sebabnya konsumen tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar yang tidak direkomendasikan. Hal yang sama juga berlaku untuk kebiasaan gonta-ganti atau mencampur lebih dari satu bahan bakar.
Kecocokan bahan bakar dengan mesin paling gampang ditentukan berdasarkan klaim oktan bahan bakar dan kemudian disandingkan rasio mesin.
- Advertisement -
Apa itu Oktan?
Nilai oktan atau Research Octane Number (RON) merupakan ukuran standar kinerja mesin atau besin. Makin tinggi nilai oktan, maka makin banyak kompresi yang dapat ditahan bahan bakar sebelum terjadinya ledakan di ruang bakar.
Mengutip Auto2000, secara umum penggunaan bahan bakar yang memiliki nilai oktan lebih tinggi digunakan pada mesin bensin performa tinggi yang membutuhkan rasio kompresi mesin lebih tinggi.
Melansir Dari beberapa sumber Awak media, Oktan adalah istilah dari salah satu molekul penyusun bahan bakar bensin, yakni Oktana (C8). Bilangan oktan menentukan seberapa besar tekanan yang diberikan pada bensin sebelum terbakar spontan.
Sementara rasio kompresi mesin adalah istilah teknis yang menunjukkan perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan volume silinder saat piston ada di titik paling atas.
Misalnya pada mesin 2.000 cc terdiri dari empat silinder, masing-masing silinder volumenya 500 cc.
- Advertisement -
Ketika piston berada di bawah setiap volume terisi penuh campuran bensin dan udara sebanyak 500 cc, namun ketika piston berada di atas volumenya menjadi 50 cc. Hal itu menandakan rasio kompresi mesin tersebut 10:1.
Semakin tinggi rasio kompresi menandakan teknologi yang digunakan mesin tergolong canggih sebab menghasilkan emisi lebih rendah.
Pilihan bensin dari Pertamina ditujukan untuk mesin dengan kompresi mesin berbeda, berikut penjelasannya:
- Advertisement -
Premium berwarna kuning, oktan 88 untuk rasio kompresi mesin 9:1
Pertalite berwarna hijau, oktan 90 untuk rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1
Pertamax berwarna biru, oktan 92 untuk rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1
Pertamax Turbo berwarna merah, oktan 98 untuk rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1
Pertamax Racing oktan 100 untuk rasio kompresi mesin 13:1 ke atas.
Sebelum memilih bahan bakar yang cocok, sebaiknya pemilik mengetahui lebih dulu informasi rasio kompresi mobil yang dimiliki. Rekomendasi bahan bakar dari produsen biasanya terlihat pada label yang ditempel di area lubang pengisian bahan bakar mobil.
Dampak penggunaan BBM tidak sesuai rekomendasi
Anda tidak disarankan mengisi bensin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Akibat yang ditimbulkan dari masalah ini adalah detonasi.
Detonasi merupakan kejadian pembakaran yang tidak tepat pada waktunya akibat angka oktan bahan bakar yang tidak sesuai. Pada gejala ini
api di ruang bakar tiba-tiba menjadi besar dalam proses pembakaran sehingga bensin terbakar secara spontan.
Pada akhirnya, proses pembakaran tidak sempurna seperti yang seharusnya. Proses pembakaran yang tidak sempurna bakal meninggalkan residu dalam ruang bakar, jika terus menerus membiarkan hal ini terjadi maka tenaga mesin kendaraan akan langsung berkurang dan kinerja komponen lainnya tidak akan maksimal.
®Yosef Ferry S