SIMALUNGUN, CHANEL7.ID -Yudianto (29),” warga huta 1 Nagori Pematang Kerasaan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Yudianto tewas saat mengarit rumput diladang sawit milik Poniman yang letaknya masih dikampung korban Pada Juma’at 24/2/2023 pukul 10:00 WIB.
Mendapatkan informasi dari warga personel Polsek Perdagangan langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Informasi yang dihimpun media Jurnalis Chanel7.id
Mulai pagi hari sekitar pukul 08:30 WIB Korban permisi pada istrinya untuk pergi mengarit rumput dan selanjutnya sekitar pukul 10:00 WIB ada empat orang yang menjadi saksi, Saat berada di kebun sawit milik Poniman lagi memanen sawit (TKP)
Tiba-tiba korban dalam keadaan sudah terlentang, kemudian ke empat saksi mendekat untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban,namun keempat saksi menduga kalau korban sudah meninggal dunia.
- Advertisement -
Selanjutnya keempat saksi menghubungi Pj Pangulu Pematang Kerasaan Ibu Suyanti, tidak berapa lama Pj Pangulu bersama Perangkat Nagori lainya langsung mendatangi ke TKP, lalu mengevakuasi korban kerumahnya.
Mendapatkan informasi masyarakat Kapolsek Perdagangan, AKP Josia SH,MH bersama personel piket datang melakukan olah TKP dan mendatangkan tenaga kesehatan atau BidanDesa
Josepin Nainggolan.
Dan setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban diketahui sudah meninggal dunia tetapi tidak ada menemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
Mengetahui itu istri korban bernama Rapitani membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban karena menerimah iklas karena korban sudah meninggal dunia.
Korban akibat terkena angin duduk dan naik asam lambung karena pada hari Kamis 23/2/2023,korban ada mengeluhkan sakit Diare.
- Advertisement -
Tidak ada keluarga merasa keberatan atas meninggalnya korban dan keluarga membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi.
Maka pihak Polsek Perdagangan menyerah kan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk di ke bumikan (Kuburkan).
- Advertisement -
(Joko S)