CIAMIS, CHANEL7.ID – Proyek Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang dikerjakan pada tahun 2023 senilai 10,4 miliar rupiah yang dikerjakan PT
Pratama Putra Berlian menimbulkan kontroversi, Pasalnya sejumlah kontraktor ataupun pemasok matrial program dari anggaran Propinsi Jawa Barat di tahun 2023 ini, belum terbayarkan sehingga banyak pihak yang dirugikan
H Engkus, salah satu penyedia jasa barang matrial mengungkapkan,bahwa sampai saat ini Kontraktor belum membayar hutang senilai Rp. 1,2 Miliar, padahal Pemerintah telah membayar Ke PT yang mengerjakan Revitalisasi Situ Lengkong ini.
“padahal Kami sudah berupaya berkomunikasi dengan pihak PT melalui kuasa Direktur, tetapi sampai saat ini tidak pernah mendapatkan respon yang memastikan”ungkap Engkus melalui telepon Selularnya kamis (9/5/2024).
Diakui Engkus,selain dirinya masih banyak lagi yang mengalami hal serupa yang belum dibayarkan oleh PT PPB tersebut,diantaranya suplayer alat berat, warung dilokasi pekerjaan dan matrial lainya, sehingga hampir mencapai miliaran rupiah warga tang terlibat dipekerjakan ini dirugikan.
“Kita bersama warga lainya telah mengirimkan surat somasi kepada pihak PT,namun kembali respons yang diterima oleh para pihak yang dirugikan masih belum memuaskan.Malahan salah Pengacara dari PT menyatakan bahwa pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas tunggakan tersebut, karena telah memberikan kuasa kepada salah satu direktur mereka.”paparnya.
Engkus juga menyampaikan dengan tidak adanya pertanggung jawaban yang jelas dari Pihak Kontrak, pihaknya bersama korbannya lainya akan melaporkan kasus ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar permasalahan ini,dapat segera diselesaikan dengan adil dan transparan, serta meminta pihak terkait untuk bertanggung jawab atas keterlambatan pembayaran yang telah merugikan banyak pihak tersebut.
Perlu diketahui,pekerjaan revitalisasi Situ Panjalu kabupaten ciamis pada senilai RP. 10,4 Miliar tahun 2023 yang dikerjakan PT Pratama Putra Berlian menyisakan kepahitan bagi beberapa pengusaha lokal terlibat yang terlibat.
®Pepi Irwan