Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Cari...
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Pro Kontra Terus Berlanjut, Hari Ini Presiden Instruksikan Distribusi LPG Melon Kembali Ke Pengecer
Share
Notification Show More
Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Streaming Video
Cari...
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Follow US
© PT Media Chanel Online
Chanel 7 > Berita > Pro Kontra Terus Berlanjut, Hari Ini Presiden Instruksikan Distribusi LPG Melon Kembali Ke Pengecer
Berita

Pro Kontra Terus Berlanjut, Hari Ini Presiden Instruksikan Distribusi LPG Melon Kembali Ke Pengecer

Online ✓
Online ✓  - ©By. Editor Published Februari 4, 2025
Share
6 Min Read
Compress 20250204 144752 2044
Photo Oleh, Pitut (Chanel7.id) Mbah Jiman mengatakan Bahlil ini belum pernah jalan kaki 3 kilo cari LPG tapi mentang mentang punya kuasa bikin aturan seenak perut.
SHARE
Bagikan Berita
TwitterFacebookEmailWhatsApp1Pinterest
1
SHARE

JATENG, CHANEL7.ID – Sejak diinstruksikan oleh Mentri ESDM per 01 Februari 2025, terkait pelarangan distribusi LPG 3 kg/melon lewat pengecer dan harus membeli lewat pangkalan resmi Pertamina, kebijakan pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, tersebut menuai kontroversial pro dan kontra dikalangan masyarakat (04/02/2025)

Sufhmi Dasco Wakil Ketua DPR mengatakan Dalam jumpa Pers, “Per hari ini masyarakat sudah di perbolehkan kembali untuk mendistribusikan Gas LPG Melon sebagai pengecer untuk di jual kembali ke masyarakat setelah Presiden menginstruksikan langsung pada kementrian ESDM, kedepan nanti sambil berjalan para pengecer akan di jadikan sub pangkalan dan nanti di bantu guna pengurusan perijinan dan segala sesuatunya, jadi agar pengecer bisa terkontrol oleh Pemerintah, dalam hal ini harga yang ditetapkan, juga harus mengikuti aturan pemerintah, agar tidak memberatkan masyarakat,” paparnya.

Read More

Compress 20250625 232355 5626
Angka Pengangguran Di Ciamis Mencapai 23000, Acara Job Fair Upaya Menekan Angka Pengangguran Lebih Lanjut
Diduga Mencuri HP iPhone Dikantor Kepala Desa Pematang Asilum, Pelaku Diamankan Di Polsek Bangun
Pemerintah Kabupaten Rembang Menetapkan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap I Dibulan Juli
Arab Saudi Soroti Pelanggaran Penyelenggaraan Haji Oleh Indonesia

“pengecer elpiji akan menjadi sub-pangkalan, dengan aturan harga elpiji 3 kg yang tidak mahal, pengecer akan dijadikan sub pangkalan dengan aturan yang ada, di tertibkan harganya, supaya tidak mahal di masyarakat, jadi pengecer sub-pangkalan ini akan ditentukan harganya, agar harga di masyarakat tidak mahal,” jelasnya.

Siang ini awak media juga sempat melihat langsung praktek pembelian gas elpiji di beberapa pangkalan Gas LPG Boyolali, dan sekitaran Pengging Boyolali, dimana intensitas para pengantre gas LPG tak lagi sepenuh kemarin, hari ini cenderung melandai dan tertib terlebih semenjak keluarnya kebijakan pengecer kembali di perbolehkan mengecer LPG.

- Advertisement -

Jarno nama samaran salah seorang pengecer yang mendistribusikan elpiji melon ke resto-resto umkm sekitar pengging mengatakan “Saya sempat shock dengan keputusan pemerintah tersebut dimana masyarakat tidak boleh lagi beli dari pengecer, dan harus ke pangkalan resmi elpiji, la bagiamana tidak syok mas, otomatis kan itu lahan mata pencaharian saya mati mas, padahal saya mengantarkan gas-gas tersebut untungnya ga seberapa, belum lagi di potong bensin dan makan, ya kalau mau bikin kebijakan itu mbok ya jangan dadakan belum ada sosialisasi apapun kok tau tau langsung di terapkan ini sama saja menghilangkan mata pencaharian beberapa masyarakat kecil, “jelasnya.

Winarto salah seorang kepala rumah tangga sekaligus pengamat sosial mengatakan pada awak media “Ini adalah kebijakan yang aneh dimana pengecer di tertibkan, namun regulasinya baru di buat, sementara di lapangan sendiri belum ada pengkondisian, dan belum siap menerima kenyataan, fakta yang terjadi ketika sudah diserbu para pencari elpiji yang meluber, hal ini tentu menjadi sebuah kepanikan masal dan kegaduhan di masyarakat bawah, belum lagi dengan antrean yang mengular ini pastinya makin memberatkan masyarakat dalam mencari gas elpiji, maunya pemerintah membantu tapi pada kenyataan’nya justru merepotkan, untung Presiden turun tangan ikut menengahi dan menyelesaikan persoalan mentri ESDM nya yang oon, hari ini keluar lagi instruksi terkait pengecer diperbolehkan berjualan kembali, ini tandanya memang pemerintah belum siap karena kurangnya pemahaman lapangan yang mendalam, sehingga rakyat di jadikan kambing hitam percobaan. “jelasnya.

Mbah Jiman mengatakan Bahlil ini belum pernah jalan kaki 3 kilo cari LPG tapi mentang mentang punya kuasa bikin aturan seenak perut, kalau sebelumnya saya beli LPG hanya 500 meter sekarang kalau harus ke pangkalan 3 kilo, jalan otaknya ditaruh mana tuannnn, kalaupun bisa di tempuh pakai transportasi ojek atau angkutan berarti kan nambah cost produksi lagi buat perjalanan PP hanya untuk 1 tabung gas, la ini sama aja, mending beli di pengecer agak mahal tidak capek daripada udah capek harga sama saja, duh Bahlil kegoblokan unfaedah apalagi yang kau buat setelah melukai perasaan ojol dengan statement’mu kini kau menciderai kami para wong cilik dengan kelakuan yang tak becus membuat kebijakan.” pungkas Mbah Jiman geram karena warungnya yang merupakan tempat mangkal ojol sekarang buka mau nyari elpiji harus ke pangkalan resmi.

Namun begitu mengetahui kabar terkait Presiden menginstruksikan para pengecer bisa berjualan kembali Mbah Jiman menyatakan kegembiraan’nya “Panjang umur Pak Prabowo akhirnya para pengecer boleh jualan kembali saya juga ga usah jauh jauh ke pangkalan nyari Elpiji, tolong pak Mentri Mentri yamg tak kompeten di copot aja ngabisin anggaran negara tapi kebijakan’nya tak berpihak pada rakyat.” gerutu’nya.

Arjo salah seorang pedagang kaki lima di sekitaran pasar pengging, Boyolali mengatakan “Sebenarnya langkah pemerintah buat menstabilkan harga itu sudah benar, cuman memang pada praktek di lapangan tak semudah itu, minimal harus ada pengkondisian dan sosialisasi terdahulu, try and error dan terus di pelajari, dimana celah yang masih harus di perbaiki, bukan langsung instan di tabrak sekonyong-konyong seperti itu, ini sama saja membuat gaduh dan mengadu domba antara rakyat dan pengecer dan pangkalan resmi yang berebut elpiji, pada akhirnya, sebab secara regulasi juga belum ada kejelasan, makanya ini proyek gagal menurut saya, programnya bagus tapi pengaplikasian ke masyarakat yang bermasalah, masalahnya dimana ya silahkan di petakan sendiri wong kalian yang membuat kebijakan, setidaknya dari beberapa persoalan yang berkembang di permukaan sebagai seorang pemangku kebijakan anda sudah harus bisa merumuskan jawaban’nya seperti apa, seperti yang dilakukan oleh presiden dengan langkah taktis’nya yang cepat menyikapi pergolakan dibawah dengan mengintruksikan pengecer oleh berjualan kembali,”pungkasnya.

- Advertisement -

 

 

 

- Advertisement -

 

®Pitut Saputra

About Author

Online ✓

Online ✓

See author's posts

TAGGED: Provinsi Jawa tengah
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Reaksi Pemirsa
Love0
Sad0
Happy0
Surprise0
Sleepy0
Cry0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Compress 20250204 143739 9513 Demi Keselamatan Warga: Pemdes Panembahan Dorong Percepatan Rehabilitas Infrastruktur ke Dinas Terkait
Next Article Compress 20250204 161408 8207 Wali Murid Tidak Keberatan Terkait LKS
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -

Follow

3.45M Like
34.92M Follow
123.4k Follow
193.5k Subscribe

Latest News

Compress 20250626 153943 3120
Polemik SPMB di Rembang Kembali Mencuat, Siswa Menangis Tak Diterima Sekolah Negri, DPRD Panggil Disidik
Pemda Juni 26, 2025
Compress 20250625 232355 5626
Angka Pengangguran Di Ciamis Mencapai 23000, Acara Job Fair Upaya Menekan Angka Pengangguran Lebih Lanjut
Berita Juni 25, 2025
Compress 20250625 194210 0515
Diduga Mencuri HP iPhone Dikantor Kepala Desa Pematang Asilum, Pelaku Diamankan Di Polsek Bangun
Berita Juni 25, 2025
Compress 20250625 192727 7781
Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad
Daerah Juni 25, 2025

Baca Juga

Compress 20250625 232355 5626
Berita

Angka Pengangguran Di Ciamis Mencapai 23000, Acara Job Fair Upaya Menekan Angka Pengangguran Lebih Lanjut

Juni 25, 2025 9.9k Views
Compress 20250625 194210 0515
Berita

Diduga Mencuri HP iPhone Dikantor Kepala Desa Pematang Asilum, Pelaku Diamankan Di Polsek Bangun

Juni 25, 2025 7.6k Views
Compress 20250623 201925 5037
Pemda

Pemerintah Kabupaten Rembang Menetapkan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap I Dibulan Juli

Juni 23, 2025 5.4k Views
Compress 20250620 202449 9789
Berita

Arab Saudi Soroti Pelanggaran Penyelenggaraan Haji Oleh Indonesia

Juni 20, 2025 5.5k Views
Previous Next
Iklan
Iklan
Iklan

Media Chanel7.id & Chanel7.id/news, Diterbitkan Oleh PT Media Chanel Online, Adalah Portal Berita Nasional Dan Internasional, Bahkan Sampai ke Daerah, Yang Ada Diseluruh Indonesia.

Informasi Tentang Kami Silahkan Klik :

Email

Untuk Informasi Dan Layanan Lainnya Tentang Kami Klik Kontak Kami 

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum.
Sponsor
Chanel 7Chanel 7
Follow US

©By. PT Media Chanel Online

  • Tentang Kami
  • ⚪Redaksi
  • Advertorial
  • Contact Us
  • Terms & Condition
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Forget Password

Register Lost your password?