JABAR, CHANEL7.ID – Dikabarkan Dalam sebuah pidato yang penuh ketegasan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan peringatan keras kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga dikenal sebagai KDM. Peringatan tersebut disampaikan dalam acara akad massal dan serah terima kunci untuk 26.000 unit rumah subsidi di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan mengambil tindakan hukum terhadap kader partainya sendiri jika terbukti menyimpang. “Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek,” ucap Prabowo di hadapan ribuan peserta acara.
Dari beberapa sumber informasi yang dihimpun, Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik karena menunjukkan sikap tegas Presiden terhadap integritas pejabat daerah, termasuk mereka yang berasal dari partai yang sama. Prabowo juga menyindir kader-kader Gerindra lain yang berubah sikap setelah menjabat sebagai kepala daerah. “Saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi bupati, wali kota, petantang-petenteng,” tambahnya.
Selain menyoroti perilaku pejabat, Prabowo juga menekankan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik. Ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan kerja sama lintas partai demi kepentingan rakyat. “Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, penuh persaudaraan. Berbeda partai nggak ada masalah,” ujarnya.
- Advertisement -
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Peringatan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo akan menegakkan disiplin dan akuntabilitas, bahkan terhadap elite partainya sendiri. Publik kini menanti langkah konkret selanjutnya dari Presiden dalam memastikan integritas para pemimpin daerah.
®Yusef Ferry S