KUPANG, CHANEL7.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar acara pelepasan kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat nasional ke-XV tahun 2024 di ruang Garuda Balai Kota Kupang pada Jumat, 5 Juli 2024. Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, yang didampingi Asisten II, Ignasius Lega, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang, Jhoni Bire.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Biro Humas dan Antar Lembaga Chanel7.id, Pj Wali Kota Fahrensy Funay dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota kontingen yang telah mempersiapkan diri dengan tekun dan penuh semangat untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Persiapan yang matang, latihan yang tekun, dan semangat yang tinggi adalah kunci utama untuk meraih prestasi yang gemilang. Saya yakin dengan kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan, kontingen dari Kota Kupang akan mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kota Kupang di kancah nasional,” ungkap Fahrensy.
Fahrensy juga mengingatkan bahwa dalam setiap kompetisi, partisipasi dan usaha untuk memberikan yang terbaik adalah yang paling penting.
“Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa dalam sebuah ajang kompetisi. Yang utama adalah semangat untuk berpartisipasi dan menjaga sportivitas. Jadikan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Utsawa Dharma Gita tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Hindu melalui seni baca kitab suci Weda. Ia berharap seluruh anggota kontingen dapat menjaga kesehatan, semangat, dan menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti ajang ini.
“Tunjukkanlah bahwa kalian adalah duta-duta terbaik dari Kota Kupang yang memiliki integritas, dedikasi, dan jiwa sportif yang tinggi,” tegas Fahrensy.
Ketua PHDI Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang, terutama Pj Wali Kota Kupang, karena kehadiran kontingen ini didukung penuh oleh Pemkot melalui Bagian Kesra, baik di tingkat Kota Kupang maupun di tingkat Provinsi NTT.
“Utsawa Dharma Gita tingkat nasional ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara langsung setelah pandemi Covid-19, sebelumnya dilakukan secara online. Atas nama Parisada Hindu Dharma Kota Kupang, saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Kupang, kepada pembina, dan pihak lainnya yang selalu mendukung kami,” jelas dr. Ari.
Dia juga berpesan kepada semua peserta agar tetap semangat, menjaga kesehatan, dan menjaga kualitas suara, karena lomba ini berkaitan dengan suara.
Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita Kota Kupang, Ngurah Suarnawa, menjelaskan bahwa Dharma Gita merupakan metode pembinaan umat Hindu dalam memahami dan mempraktikkan nilai-nilai ajaran agama Hindu yang adi luhur tersirat dalam Veda atau Susastra Veda, baik yang berbahasa Sanskerta, Jawa Kuno, maupun yang berbahasa daerah. Susastra Veda tersebut digali dan diaktualisasikan melalui seni sastra keagamaan agar memudahkan pemahaman dan penghayatannya.
“Seni yang dimaksud tersebut adalah Dharma Gita. Kegiatan Dharma Gita sangat erat hubungannya dan tidak dapat dipisahkan dari upacara keagamaan Hindu. Dharma Gita mempunyai nilai yang sangat penting terutama dalam menciptakan suasana upacara keagamaan yang hening dan suci. Dharma Gita dilombakan dalam bentuk Utsawa Dharma Gita dari tingkat daerah sampai tingkat nasional,” terang Ngurah.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan agama di Kupang, menunjukkan dukungan penuh masyarakat terhadap kontingen yang akan bertanding di Surakarta. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, kontingen NTT optimis dapat mengharumkan nama daerahnya di tingkat nasional.
®Biro Humas & Antar Lembaga : Dewa