TANGERANG, CHANEL7.ID – Lagi-lagi dunia pendidikan tercederai oleh kasus perundungan atau bull/ bullying, kali ini menimpa siswi berinisial C yang sedang menimba ilmu di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Tangerang Selatan (Tangsel).
Disampaikan oleh Om Bintang, (Orang tua C), Peristiwa itu terjadi berawal dari dirinya mengomentari di group WhatsApp orang tua siswa yang memberikan pengumuman bahwa akan ada kegiatan Wisuda untuk kelas 9. Dalam kegiatan itu setiap siswa dikenakan biaya Rp. 460.000, (empat ratus enam puluh ribu rupiah). Selasa (8/10/24)
“Masa iya perpisahan sekolah dengan biaya Rp 460.000/siswa dikali berapa siswa dan dikali berapa kelas, Wow fantastis sekali. ” Tulis Om Bintang di group WhatsApp orang tua siswa pada hari Jum’at 5 Oktober 2024.
Dari komentar itu, terang om Bintang, dari orang tua siswa ada yang memberitahukan kepada pihak Sekolah, sampailah pada oknum guru yg bernama Bu Sri Wartini, hingga akhirnya rencana untuk menggelar acara wisuda pun dibatalkan.
Namun sangat disayangkan, lanjut Om Bintang, dampak dari komentar itu berimbas pada putrinya berinisial C, Sri Wartini mengatakan bahwa C tidak pantas di OSIS padahal C sangat aktif di Organisasi Siswa tersebut.
Lebih lanjut Om Bintang menjelaskan, dampak dari komentar itu Sri Wartini juga mengatakan bahwa semua guru tidak ikhlas mengajar C, dan lebih mirisnya teman C yang berinisial K ikut terkena imbasnya. Kata Om Bintang.
Akibat ucapan Sri Wartini, oknum guru Matematika itu sudah mengakui dan meminta maaf kepada orang tua C, namun sayang permohonan maaf dari oknum guru itu tidak spontan mengembalikan mental C karena saat ini C sangat trauma dan malu dengan rekan-rekan di sekolahnya.
“Secara manusiawi kami sudah memaafkan Sri Wartini, namun permohonan maaf itu tidak serta merta mengembalikan psikis dari putri kami.untuk itu kami akan meminta bantuan kepada Komisi Perlindungan Anak (KPAI) dan juga Psikologi agar trauma anak kami dapat segera diatasi.” tegas Om Bintang.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 12 Tangsel saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan.
®Muttaqien