KARAWANG, CHANEL7.ID – Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, akses pasar menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan bisnis, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menyadari hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang melakukan pendampingan pemasaran digital bagi UMKM di Desa Tirtasari, Kabupaten Karawang.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 4 Agustus 2024 ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM lokal dalam memperluas jangkauan pasar mereka melalui strategi digital marketing yang efektif.
Salah seorang mahasiswa bernama Hektor Ruben Siahaan (20 tahun) mengungkapkan bahwa inovasi kuliner terus berkembang di Desa Tirtasari, pelaku UMKM setempat telah sukses menghasilkan produk dodol unik berbahan dasar jambu kristal.
“Produk ini telah berhasil menarik perhatian konsumen, baik dari dalam maupun luar daerah, berkat cita rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya. Jambu kristal, yang dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa manis segar, diproses menjadi dodol dengan metode tradisional yang menjaga keaslian rasa dan manfaat alami dari buah tersebut, “ujar Siahaan.
- Advertisement -
Lebih lanjut, Ia menambahkan di balik keunikan dan kualitas produk UMKM di Desa Tirtasari, saat ini menghadapi tantangan besar dalam memperluas akses pasar. Akses pasar yang terbatas menjadi hambatan utama dalam distribusi produk mereka ke wilayah yang lebih luas, termasuk upaya untuk menembus pasar nasional dan internasional.

Oleh karena itu, pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UBP Karawang tidak hanya sebatas transfer ilmu, tetapi juga implementasi nyata dari strategi pemasaran digital berbasis riset. Melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), para mahasiswa membantu UMKM dalam mengidentifikasi kekuatan utama produk dodol jambu kristal, seperti keunikan bahan baku dan proses pembuatan tradisional yang ramah lingkungan.
“Dengan memanfaatkan platform digital, seperti media sosial, e-commerce, dan website, UMKM didorong untuk membangun brand awareness dan engagement yang lebih kuat dengan konsumen”, sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, para pelaku UMKM di Desa Tirtasari merasa senang dengan adanya dukungan dari mahasiswa KKN UBP Karawang dan komunitas lokal. Mereka optimis bahwa dodol jambu kristal dapat dikenal lebih luas dan bersaing di pasar internasional.
“Saat ini kami sedang menyusun rencana ekspansi pemasaran, baik melalui partisipasi dalam pameran produk lokal maupun platform digital, sedang dipersiapkan dengan matang, kami memiliki harapan bahwa dodol jambu kristal ini dapat menjadi produk unggulan yang mewakili kekayaan kuliner Indonesia di pasar global,” pungkas Bu Agus, salah seorang pelaku UMKM produk dodol jambu kristal di Desa Tirtasari.
- Advertisement -
- Advertisement -
®Biro Humas & Antar Lembaga : Dewa