TANGERANG, CHANEL7.ID – Warga RT 03/03 Desa Suka Asih Kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang mengeluhkan adanya pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari PT. Mandala Niaga Energi (MNE) yang berlokasi dikawasan PDP Industri Pasarkemis.
Pasalnya pencemaran lingkungan mencuat ketika warga di sekitar perusahaan dikagetkan dengan keadaan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari berubah warna menjadi kehitaman.
” Saya kaget, saat hujan, tiba tiba air yang biasa kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari berubah warna menjadi kehitaman, setelah saya telusuri ternyata air tersebut bercampur dengan oli yang berasal dari PT.MNE.” Terang Lanjar selaku Ketua RT 03/03 kepada awak media.Rabu (20/3/24).
Selain menjelaskan kondisi air, Lanjar juga mengatakan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan oli tersebut mengeluarkan kepulan asap hitam tebal yang dapat menggangu pernapasan dan kesehatan warga lingkungan.
“Saya selaku Ketua RT, sudah mendatangi pihak perusahaan untuk menyampaikan soal pencemaran lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat namun sepertinya tidak ditanggapi dengan serius.” Kata Lanjar
Lanjar menjelaskan bahwa PT MNE tidak memiliki izin lingkungan dan warga siap menandatangani pernyataan keberatan terhadap keberadaan PT.MNE yang diakuinya baru beberapa bulan beroperasi.
Ditempat terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (DPW LSM TAMPERAK) Provinsi Banten Ahmad Sudita meminta kepada Dinas terkait agar segera melakukan tindakan terhadap perusahaan tersebut.
“Kami dari lembaga kontrol sosial meminta kepada Dinas terkait yakni, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas perindustrian dan perdagangan, serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang segera melakukan peninjauan terhadap PT MNE, apabila ditemukan adanya pelanggaran tolong berikan sanksi yang tegas. ” Ujar Ahmad Sudita.
Lanjut Ahmad Sudita, dalam waktu dekat kami akan bersurat secara resmi kepada Dinas terkait agar keluhan masyarakat dapat segera teratasi, persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut karena sangat berdampak buruk kepada masyarakat. Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, PT. MNE belum dapat dikonfirmasi secara resmi.
®Muttaqien