Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Cari...
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Warga Berharap Ketegasan Pemangku Kebijakan Delanggu
Share
Notification Show More
Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Streaming Video
Cari...
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Follow US
© PT Media Chanel Online
Chanel 7 > Daerah > Warga Berharap Ketegasan Pemangku Kebijakan Delanggu
Daerah

Warga Berharap Ketegasan Pemangku Kebijakan Delanggu

Online ✓
Online ✓  - ©By.Redaksi Published Juni 12, 2025
Share
7 Min Read
Compress 20250612 142110 0011
Photo Oleh, Pitut Saputra (Chanel7.id) Keterangan Foto: Diambil Pada Saat Dilokasi.
SHARE
Bagikan Berita
TwitterFacebookEmailWhatsApp1Pinterest
1
SHARE

KLATEN, CHANEL7.ID – Delanggu, sebuah kawasan di Klaten, Jawa Tengah yang dikenal sebagai permata budaya dan alam, kini menghadapi bayang-bayang suram dari permasalahan sampah (12/06/2025).

Keindahan alamnya yang mempesona dan warisan budaya serta sejarah yang kaya seolah terancam oleh perilaku acuh tak acuh beberapa elemen masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Di balik pesona alam dan kearifan lokalnya, muncul pertanyaan, bagaimana mungkin keindahan Delanggu desa ramah budaya tercermin?, Jika lingkungan yang mendukungnya terkontaminasi sampah?

Read More

Compress 20250625 192727 7781
Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad
Warga Bandar Negeri Suwoh, Lampung Barat, Mengeluh Soal Pajak PBB Untuk Lahan di Kawasan Hutan Penghijauan
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Didesa Naga Jaya II Kecamatan Bandar Huluan
Pemerintah Kabupaten Rembang Menetapkan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap I Dibulan Juli

Dalam sebuah percakapan Reno Sebastyan, warga sekaligus pedagang angkringan di depan balai desa Delanggu, menuturkan “Sungai-sungai di Delanggu, yang selama ini menjadi aliran kehidupan sekaligus sumber hiburan dan kesejukan bagi penduduk, kini telah berubah menjadi tempat penimbunan sampah. Tumpukan sampah yang berserakan di tepian sungai mengeluarkan aroma tidak sedap dan mengganggu estetika alam, terlebih bila kondisi setelah hujan. Tidak hanya itu, pencemaran ini membawa ancaman serius bagi kesehatan masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada kekayaan alam tersebut. Permasalahan ini bukan sekadar mengurangi daya tarik wisata, melainkan juga mengancam ekosistem dan menurunkan kualitas lingkungan hidup.” paparnya.

Kisah yang mencerminkan realita pahit tersebut diceritakan oleh Reno. Dirinya mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait tumpukan sampah di sekitar komplek bekas pabrik karung Delanggu. Di daerah tersebut, area yang semula menjadi simbol sejarah industri masa kolonial, kini berubah menjadi titik fokus konflik antara kepatuhan terhadap kebersihan dan tindakan sembarangan. Bahkan, ironisnya lokasi ini berada di depan kantor kelurahan dan Balai Desa Delanggu yang kian menunjukkan bahwa masalah sampah telah menyentuh wajah inti pemerintahan lokal, dimana seharusnya justru menjadi penunjang kebersihan dan kenyamanan masyarakat.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakan “Pencemaran tidak hanya terjadi di sekitar komplek bekas pabrik karung, namun juga di sekitar bendungan DAM Kali Pleret. Area ini, yang seharusnya menyuguhkan panorama alam nan asri, kini harus bergulat dengan tumpukan sampah yang menggerus aliran sungai dan menebar aroma busuk. Jalanan yang dilalui para pengguna kendaraan pun tidak terhindar dari dampak negatif pencemaran ini. Kondisi tersebut menunjukkan betapa seriusnya pencemaran yang mengancam keseharian warga dan potensi pariwisata yang selama ini menjadi identitas Delanggu.” tuturnya

Dalam sebuah unggahan video di media sosial, pada grup “Cah Delanggu” Reno juga menekankan kekecewaannya atas tindakan para pedagang nakal yang berjualan tanpa bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Dirinya menyindir buruk perilaku oknum yang, alih-alih menjaga kebersihan lingkungan di area dagangnya, para oknum malah membuang sampah sembarangan di depan Balai Desa Delanggu. Tindakan ini bukan hanya mencoreng reputasi para pedagang yang sudah berusaha menerapkan prinsip kebersihan, tetapi juga menimbulkan dampak negatif pada kesehatan publik dan nilai estetika wilayah Delanggu yang dikenal sebagai desa ramah budaya.

Reno, meski hanya sebagai rakyat kecil, menyuarakan keluhan dengan tegas. Ia menekankan bahwa “Pengelolaan sampah bukan semata-mata soal estetika saja, tetapi juga merupakan upaya serius menjaga kesehatan dan kualitas lingkungan. Langkah kecil seperti memindahkan sampah ke tempat yang benar, jika dilakukan secara kolektif oleh masyarakat, sebenarnya dapat menciptakan perubahan besar. Namun, tanpa adanya dukungan tegas dari aparat dan kebijakan yang kuat, tumpukan sampah akan terus merusak pesona alam dan budaya Delanggu.” terangnya.

“Kebijakan tegas dan strategi komprehensif adalah kunci utama untuk mengatasi permasalahan ini. Pemerintah desa, kantor kelurahan, dan pengelola lingkungan harus segera turun tangan dengan menetapkan peraturan yang ketat terkait pembuangan sampah ilegal. Pemberlakuan sanksi yang tegas tidak saja bertujuan menciptakan efek jera, tetapi juga sebagai simbol komitmen pemerintah terhadap pelestarian lingkungan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah harus menjadi prioritas, sehingga setiap warga merasa memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan mereka.” ungkapnya.

“Delanggu memiliki potensi wisata alam dan budaya yang luar biasa. Potensi tersebut tentu tidak seharusnya dirusak oleh perilaku yang sembrono dalam membuang sampah. Pengalaman dari daerah lain yang berhasil menerapkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dapat dijadikan acuan. Di sana, kerjasama antar elemen masyarakat dan keterlibatan aparat berperan penting dalam menjaga dan memulihkan keindahan lingkungan. Hal ini seharusnya juga menjadi target utama bagi pihak berwenang di Delanggu.” tutur Reno

- Advertisement -

Menurutnya “Tekad dan semangat gotong royong menjadi modal utama untuk mengembalikan wajah Delanggu yang sempat ternoda oleh persoalan sampah. Secara langsung dan bersama sama, perbaikan pengelolaan sampah akan membawa dampak positif bagi ekonomi setempat, terutama bagi para pedagang yang selama ini berusaha dengan sungguh-sungguh namun harus menanggung akibat kelalaian segelintir pihak. Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, didukung oleh kebijakan dan pengawasan dari aparat, adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan mengembalikan kemilau keindahan Delanggu.” ujarnya.

Reno pun berharap, dengan langkah bersama yang serius, keindahan Delanggu akan kembali bersinar dan menjadi contoh sukses bagi daerah lain. Harapan tersebut tidak hanya terbatas pada pemulihan estetika alam, tetapi juga sebagai fondasi bagi perkembangan pariwisata dan peningkatan kualitas hidup warga. Di era modern ini, isu lingkungan harus mendapat perhatian serius. Setiap langkah kecil dalam menjaga kebersihan merupakan investasi besar untuk masa depan yang berkelanjutan.

“Kini, waktunya untuk tidak hanya menyuarakan keprihatinan melalui video atau keluhan di media sosial, melainkan untuk menjadi bagian dari perubahan nyata. Wajah Delanggu yang dulu dikenal indah harus dijaga, tidak hanya demi pariwisata, tetapi demi hak setiap warga untuk hidup di lingkungan yang sehat dan asri. Tindakan tegas dari berbagai pihak tentu menjadi senjata utama untuk mengalahkan pencemaran dan memulihkan kembali pesona alam serta budaya yang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat Delanggu.” pungkas Reno.

- Advertisement -

Namun dibalik semangat komunal yang membara bernyalikah Pemerintah Desa Delanggu mengambil kebijakan tegas, ini yang paling pertama harus diyakinkan.
Dengan semangat gotong royong dan keberanian dalam mengambil kebijakan yang tegas, kita semua diharapkan semakin peka dan bertindak nyata dalam mengatasi permasalahan sampah. Delanggu, dengan segala keindahan alam dan budaya yang dimilikinya, pantas untuk kembali bersinar bagai permata yang menawan di tengah dinamika perubahan zaman.

 

 

 

®Pitut Saputra

About Author

Online ✓

Online ✓

See author's posts

TAGGED: Delanggu, Provinsi Jawa tengah
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Reaksi Pemirsa
Love0
Sad0
Happy0
Surprise0
Sleepy0
Cry0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Compress 20250611 212152 2297 Potensi Konsekuensi Hukum Jika Musdes Pemdes Setu Kulon Tidak Sesuai Regulasi
Next Article Compress 20250612 164118 8519 Dinamika PLT Kuwu Setu Kulon dan BPD: DPMD dan Camat Weru Dihadapkan pada Tantangan Regulasi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -

Follow

3.45M Like
34.92M Follow
123.4k Follow
193.5k Subscribe

Latest News

Compress 20250626 153943 3120
Polemik SPMB di Rembang Kembali Mencuat, Siswa Menangis Tak Diterima Sekolah Negri, DPRD Panggil Disidik
Pemda Juni 26, 2025
Compress 20250625 232355 5626
Angka Pengangguran Di Ciamis Mencapai 23000, Acara Job Fair Upaya Menekan Angka Pengangguran Lebih Lanjut
Berita Juni 25, 2025
Compress 20250625 194210 0515
Diduga Mencuri HP iPhone Dikantor Kepala Desa Pematang Asilum, Pelaku Diamankan Di Polsek Bangun
Berita Juni 25, 2025
Compress 20250625 192727 7781
Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad
Daerah Juni 25, 2025

Baca Juga

Compress 20250625 192727 7781
Daerah

Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad

Juni 25, 2025 9.8k Views
Compress 20250624 174925 5575
Daerah

Warga Bandar Negeri Suwoh, Lampung Barat, Mengeluh Soal Pajak PBB Untuk Lahan di Kawasan Hutan Penghijauan

Juni 24, 2025 9.8k Views
Compress 20250624 165544 4061
Daerah

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Didesa Naga Jaya II Kecamatan Bandar Huluan

Juni 24, 2025 7.6k Views
Compress 20250623 201925 5037
Pemda

Pemerintah Kabupaten Rembang Menetapkan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap I Dibulan Juli

Juni 23, 2025 5.4k Views
Previous Next
Iklan
Iklan
Iklan

Media Chanel7.id & Chanel7.id/news, Diterbitkan Oleh PT Media Chanel Online, Adalah Portal Berita Nasional Dan Internasional, Bahkan Sampai ke Daerah, Yang Ada Diseluruh Indonesia.

Informasi Tentang Kami Silahkan Klik :

Email

Untuk Informasi Dan Layanan Lainnya Tentang Kami Klik Kontak Kami 

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum.
Sponsor
Chanel 7Chanel 7
Follow US

©By. PT Media Chanel Online

  • Tentang Kami
  • ⚪Redaksi
  • Advertorial
  • Contact Us
  • Terms & Condition
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Forget Password

Register Lost your password?