JABAR, CHANEL7.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam beberapa waktu terakhir. Para ekonom memperingatkan bahwa jika rupiah menyentuh level Rp20.000 per USD, dampaknya akan sangat serius bagi berbagai sektor ekonomi nasional.
Dari beberapa Informasi yang dihimpun oleh Redaktur Dampak Kenaikan Dolar, Biaya Produksi dan Impor, yaitu Pelemahan rupiah menyebabkan lonjakan biaya impor bahan baku, yang berpotensi meningkatkan harga barang di tingkat konsumen (inflasi), Tekanan terhadap Pelaku Usaha, Ketidakstabilan nilai tukar menciptakan ketidakpastian dalam dunia bisnis, membuat investor lebih berhati-hati dalam menanamkan modal, Ancaman terhadap Sektor Keuangan. Melemahnya rupiah hingga level psikologis Rp17.000–Rp20.000 dapat menimbulkan kepanikan di pasar dan menciptakan “equilibrium baru” yang berdampak luas.
Melansir dari beberapa sumber awak media yang mengabarkan soal Reaksi Pemerintah, Bank Indonesia dan pemerintah telah menyiapkan skenario untuk menghadapi kemungkinan rupiah melemah hingga Rp20.000. Anggota Komisi XI DPR RI meminta BI untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam situasi transisi pemerintahan.
- Advertisement -
®Yusef