BANJAR, CHANEL7.ID – Situasi politik Pilkada serentak 2024 khususnya di Kota Banjar yg sudah memasuki tahapan harus dicermati bersama, Sebagai pesta demokrasi, pemilih dan masyarakat harus di edukasi tentang esensi berdemokrasi terutama dalam menyikapi perbedaan.
Dalam sebuah kompetisi perbedaan dalam pilihan akan senantiasa ada, Perbedaan adalah hikmah demikian sunatullohnya, ihtilaf/ perbedaan keyakinan dalam pilihan politik harus dihargai.
Menyikapi perbedaan ini dalan Pilkada Kota Banjar adalah momentum menguji kematangan, kedewaan sekaligus pemahaman dalam berdemokrasi yang berkeadaban dan berkemajuan.
Aksi-aksi perusakan banner/ baliho, alat media sosialiasi salah satunya yang menimpa kandidat WK, Walikota Sulyanati di beberapa tempat. Salahsatunya di Karang Tengah Desa Balokang dan di beberapa tempat lain.
- Advertisement -
Terlepas dari siapa aktor/ pelakunya dan atas dasar apa motifnya hal ini bisa menimpa kandidat bacalon siapapun.
Relawan Sahabat Sulya meminta dan menganjurkan semua kandidat mengusung moralitas dan adab dalam berpolitik dalam menyikapi perbedaan.
Relawan sahabat sulya juga meminta para elit dan simpul-simpul masaa untuk menjaga kondusifitas sehingga pesta demokrasi selain harus menggembirakan juga sebagai arena untuk mempertemukan gagasan-gagasan dan ide-ide kandidat para Bacalon sehingga yang akan muncul bukan pemimpin yang tidak sekedar populer namun juga berkompeten.
Pilkada adalah sarana seleksi kepemimpinan atas dasar pertimbangan rasionalitas bukan atas dasar relasi emosional semata.
- Advertisement -
RELAWAN SAHABAT SULYA
©Sumber Rilis : Syaeful Akbar, SH
- Advertisement -
®Redaktur : Yusef Ferry S