SUMUT, CHANEL7.ID – Pada Saat Dikonfirmasi Oleh awak media yang mendatangi lokasi pekerjaan perbaikan saluran air, di daerah kecamatan gunung malela, ke arah titi besi silau malela, Sumatera Utara terpantau, yang bertepatan di pinggir jalan, memang benar adanya perbaikan Saluran air, yang tidak terlihat ada nya papan anggaran yang terpasang di lokasi pengerjaan rekonstruksi jalan tersebut tanggal (25/10/2023)
Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ini pekerjaan dari anggaran dana desa (APBD) bang dan papan anggaran nya memang tidak terpasang dan kami tidak tau menahu
Disaat para pekerja mulai beraktivitas terpantau tidak terlihat mesin molen, mereka hanya menggunakan alat manual dan semen yang dipakai, dengan merek semen cap padang yang berat 40 kg.
Dari pihak awak media juga sempat mengingatkan,”Seharus nya dipasang papan anggarannya, karena semua berhak tahu, keterbukaan informasi publik, Dan bertepatan diwaktu yang sama, salah satu pekerja memberitahukan bahwa papan anggaran perkerjaan rekonstruksi jalan berada di dalam rumah.
Mereka juga mengatakan, kalau papan anggaran pekerjaan saluran air jatuh karena hujan, Terpantau oleh pihak Wartawan Chanel7.id, Tertulis di papan itu Anggaran yang digunakan sekitar Rp.981,852,719.00 dan volume nya hotmix efektif 20M X7. 00 M dan 290 X M’ 3.00 M, diduga itu Anggaran APBD.
Dan saat di tanya siapa yang kepala pemborongnya, dan tidak ada yang menjawab, namun terpantau, salah satu pemilik rumah yang berdekatan dengan lokasi, sedang membantu mengerjakan pekerjaan rekonstruksi saluran air tersebut.
Seorang pemilik rumah yang enggan disebutkan namanya dia mengaku sebagai kepala Dusun, dan dia juga ikut berkerja di situ.
Ucapan sebagai kepala dusun, kepada awak media, diduga seolah-olah sangat tidak suka dengan kedatangan awak media, dan langsung mengatakan “kalau mau tau ukur sendiri aja sama-sama kerja kok. “ucapnya
Terlihat salah satu pekerja ada yang sedang menelpon, yang mengaku sedang menelpon lurah (kades). dan disaat itu awak media mencoba meminta nomor WhatsApp atau cellular lurah (kades) tersebut, untuk memvalidasi, namun pekerja tersebut hanya memberikan nama lurah nya saja dengan menyebutkan nama nya yaitu Surya.
®Juman & Joko