JAKARTA, CHANEL7.ID – Pagar bambu misterius yang terbentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, telah menjadi bahan kontroversi. Pagar ini diduga terkait dengan proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, namun pengembang PIK 2 membantah keterlibatan mereka dalam pembangunan pagar tersebut.
Penyelidikan oleh KKP, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengakui bahwa masih ada penyelidikan terkait dalang di balik pemasangan pagar tersebut. Namun, ia juga menyatakan bahwa belum ada tanda-tanda pasti mengenai siapa yang memasang pagar tersebut. Pengembang PIK 2, PT Agung Sedayu Grup, juga menegaskan bahwa proyek mereka berjalan sejak 2009 dan tidak terkait dengan pagar bambu yang muncul baru-baru ini.
Beberapa kelompok nelayan mengklaim bahwa mereka adalah pihak yang memasang pagar tersebut untuk melindungi lahan perikanan mereka. Namun, mereka masih belum datang ke panggilan KKP untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Masyarakat dan nelayan mengungkapkan kekhawatiran bahwa pagar tersebut dapat mengganggu pergerakan kapal nelayan dan merusak ekosistem laut.
- Advertisement -
KKP telah memutuskan untuk menyegel pagar tersebut karena tidak memiliki izin yang sah. Menteri Trenggono juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan dalang di balik pemasangan pagar tersebut.
®Patrick