Oknum Staf Kelurahan Kebraon Diduga Arogan Kepada Wartawan

Bagikan Berita

Twitter Facebook Email WhatsApp Pinterest

SURABAYA, CHANEL7.ID – Sangat di sayangkan prilaku oknum staf Kelurahan kebraon yang Mencoba menghalangi Wartawan Saat akan melakukan peliputan, di kelurahan kebraon yang sedang mengadakan Rapat perihal Tanah BTKD yang di adakan di Pendopo Kelurahan kebraon kec: karangpilang surabaya Pada tgl (20/01/2025)

Salah satu Oknum staf Kelurahan kebraon yang sepengetahuan kami bernama (R) Inisial, dari Kelurahan Kebraon ini dengan nada bicara yang agak tinggi langsung menghadang Dan juga Membentak-bentak Wartawan yang meliput dan Tidak memperbolehkan wartawan untuk mencari informasi dan mengambil gambar Hingga terjadi Keributan sampai rapat di hentikan beberapa waktu.

Kalau Melihat dari sudut pandang UU no 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik.

Informasi publik adalah suatu kewajiban pemerintah untuk memberikan akses yang cukup dan mudah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat ikut serta dalam pengambilan kebijakan dan mengambil keputusan yang tepat.

- Advertisement -

Bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional, bahwa hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis.

Dengan adanya pencegahan dan arogansi prilaku dari pihak kelurahan Kebraon, kami semakin menduga Kelurahan Kebraon Sangat Tidak Profesional Dan Tidak Transparansi kepada Masyarakat , Dan Adanya Duga’an yang Mengarah Ke penyalahgunaan Jabatan dan wewenang Kepada Masyarakat,

Salah satu jurnalis Dilokasi, “Eric Pratama (33)” sebagai Wartawan yang mewakili Seluruh wartawan yang hadir saat hendak meliput di Kelurahan kebraon, Berharap Kepada Ombudsman RI Jawa Timur agar segera Menindak Tegas, Oknum Jajaran PNS yang Ada di Kelurahan Kebraon Kecamatan karangpilang Yang bertindak Arogan dan Juga Tidak transparan Terhadap Publik.

Dan semoga Hal demikian tidak Terulang kembali Kepada masyarakat Sekitar kebraon dan khususnya para jurnalis yang mencari berita dan juga informasi yang sifatnya publik.