Si Jago Merah Mengamuk Di Desa Pematang Sakudah Marihat Tempel, Satu Rumah Hangus

0
Compress_20250213_025028_8333
Bagikan Berita

Sumut, Chanel7.id/news – Sebuah kebakaran hebat melanda rumah milik Rohman di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes pada Selasa malam 11 Febuari /2025, Kurang lebih pukul 11:00 WIB.

Api dengan cepat melahap seluruh bangunan hingga nyaris tak tersisa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran tersebut terjadi diduga korsleting listrik dengan diawali dari sebuah percikan listrik sehingga terjadinya kebakaran yang menghanguskan 1 rumah tersebut.

Saat dikonfirmasi keluarga korban yang rumahnya terbakar Isman Sihombing mengatakan, “Awalnya anak saya menceritakan bahwa anak saya sedang tidur, dikarena didalam rumah ada 2 anaknya dan tambah ibunya jadi tiga mereka didalam rumah tersebut dan sekitar pukul 11. lewat Wib,malam saat terbangun terlihat api dan gumpalan asap sudah menumpuk diruangan rumah dan juga terlihat percikan api yang ada di wayar tersebut, dikarenakan melihat api sudah langsung membesar dan membakar bagian atas bangunan dari mulai bagian belakang rumah dan anak saya langsung teriak minta tolong dan warga sekitar berhamburan keluar, ”ujarnya.

Isman Sihombing menambahkan, ” Dan kemungkinan tersebut diduga korsleting listrik, habis semua tidak ada yang tersisa ikut terbakar seperti surat surat penting, Ijazah anak sekolah, KTP, uang, pakaian, ATM dan satu kendaraan yaitu sepeda motor ikut turut terbakar dan tidak ada yang tersisa, “ujarnya.

Lanjutnya, “Iya warga sini pun cepat turut membatu untuk memadamkan api sedangkan kepala desa bapak Sudiarto juga turut membantu langsung menelpon anggota Damkar langsung datang dua mobil Damkar, “ucapnya.

Sambungnya, “Iya dikarenakan anak saya ini masih shock dikarenakan musibah ini saya yang mewakili anak saya bahwasanya kami berterimakasih kepada warga Marihat Tempel yang sudah membantu kami dan kami juga berterimakasih kepada kepala desa yang sudah membantu memanggilkan anggota Damkar dan kami memohon agar dari pemerintahan agar memohon bantuan nya untuk anak kami yang terkena musibah terbakar rumahnya dikarenakan ini masih rumah ngontrak (nyewa). ” tutupnya.

Saat dikonfirmasi salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan” Mereka ini ngontrak (nyewa) dan kejadiannya sekitar pukul 11:00 WIB.

Anto Suparman adek dari korban kebakaran saat dikonfirmasi mengatakan, “Habis semuanya tidak ada yang tersisa, satu sepeda motor Mio turut terbakar istilahnya yang selamat ada satu lagi sepeda motor vega, serta pakaian yang lagi sedang dipakai itu ajalah dan untung aja alhamdulillah tidak ada korban jiwa dengan kebakaran ini, “pungkasnya.

Anto Suparman menambahkan “Dan Kalau bahasa praduga prasangka mungkin itulah, itulah penyebabnya dikarenakan kejadian itu sekitar pukul 11 lewat. Dan orang-orang pun sudah pada tidur dan kalau untuk korban manusia tidak ada hanya barang ajalah terbakar, “tandasnya.

Lanjutnya, ” Kalau yang punya rumah posisi di Batam katanya ini rumah kontrakkan mungkin yang menempati rumah ini yang terkena musibah kebakaran kalau tidak salah ditempat orang tuanya karena dia ngontrak disini (nyewa).Dan warga sini rame yang ikut membantu memadamkan api, “pungkasnya.

Sambungnya ” Kalau tanggapan saya tadi malam kepala desa bapak Sudiarto allhamdulilah kepala desa luar biasa membantu sekali dan dipercepat bantuan itu dari Damkar (Pemadam Kebakaran) iya mobil Damkar 2 yang datang kepala desa lah yang cepat bergerak memanggil anggota Damkar istilahnya memang sudah 70 persen habis ya itulah namanya musibah, “tutup Anto Suparman.

Sudiarto kepala desa Marihat Tempel saat dikonfirmasi mengatakan” Saya mengucapkan turut berduka kepada warga saya yang terkena musibah kebakaran ini dan inilah ujian dari Tuhan agar bisa kita selalu mengingatnya, ” ujarnya.

Sudiarto menambahkan ” Dan untuk himbauannya kepada warga saya agar selalu waspada agar jangan terulang lagi seperti ini, dan sampai kelalaian dan kita harus berhati-hati dan saya akan mecoba untuk bermusyawarah dengan warga Marihat Tempel untuk bergotong royong untuk membersihkan bekas kebakaran tersebut dan juga tadi malam juga turun dari Polsek Bangun, Babinsa, Kamtibmas, ” tutupnya.

 

 

 

®Joko S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *