Isra’ Mi’raj, Peristiwa Luar Nalar Manusia Diimani Kebenarannya

0
IMG_20240208_091029 (1)
Bagikan Berita

Chanel7.id/news – Isra’ Mi’raj adalah peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjid Al Aqsa, lalu dibawa ke langit ketujuh untuk diperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah SWT, dan mendapatkan perintah langsung Sholat lima waktu.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 1,

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Isra: 1).

Baca juga : Wilayah Spiritual Yang Tidak Terjangkau Oleh Akal

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi salah satu bukti kebesaran Allah SWT.

Tak hanya bagi Rasulullah SAW, peristiwa Isra Miraj juga penting bagi seluruh umat Islam. Sebab, dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT.

Isra’ Miraj merupakan penggabungan dua peristiwa.

Baca juga : Hikmah Isra’Mi’raj Guna Meningkatkan Generasi Muda

Isra dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan Rasulullah SAW dari Makkah menuju Baitul Maqdis (Masjid Al Aqsa).

Miraj adalah Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al Aqsa melewati langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha. Peristiwa Miraj ini yang nantinya memunculkan perintah sholat lima waktu bagi umat muslim.

Peristiwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab tahun 10 kenabian. Kala itu, Rasulullah SAW sedang berbaring di kamarnya, lalu tiba-tiba malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil mendatanginya.

Kemudian Nabi Muhammad SAW dibawa oleh para malaikat menuju Sumur Zam-zam. Di sana, malaikat Jibril membelah dada Rasulullah SAW dan membersihkannya menggunakan air zam-zam. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan beliau sebelum dibawa melihat sesuatu yang luar biasa.

Rasulullah SAW kemudian melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjid Al Aqsa dengan menggunakan Buraq.

Baca juga :Ustad Koh Dennis lim Dari Jakarta Datang Ke Siantar

Di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW menambatkan Buraq-nya, lalu mendirikan sholat dua rakaat. Beliau menjadi imam dan makmumnya adalah para nabi dan malaikat Allah SWT.

Selanjutnya, Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril diajak pergi ke langit ketujuh. Di setiap lapisan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. (Bersambung di artikel Kisah Mi’raj Nabi Muhammad SAW Hingga Langit ke 7).

 

®Pegas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *