JABAR, CHANEL7.ID – Suara ledakan kembali menggema di ibu kota Iran dan kota Haifa, Israel, hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara kedua negara. Serangan rudal yang menghantam permukiman di Beer Sheva dan Tel Aviv menunjukkan bahwa ketegangan belum mereda.
Dari beberapa sumber informasi yang dihimpun, “Militer Israel (IDF) mengeluarkan peringatan evakuasi di beberapa distrik Teheran, menandakan akan adanya operasi militer lanjutan yang menargetkan infrastruktur militer Iran.
Sementara itu, keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik ini semakin dalam. Presiden Trump mengonfirmasi bahwa militer AS telah menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran di Fordo, Natanz, dan Esfahan. Langkah ini menuai pujian dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menyebutnya sebagai “keputusan berani yang akan mengubah sejarah.
Iran pun tidak tinggal diam. Serangan balasan dilaporkan menghantam pangkalan udara militer AS di Doha, Qatar, serta beberapa kota di Israel. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dikabarkan mengirim utusan ke Moskow untuk meminta dukungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Konflik ini telah menewaskan ratusan orang dan memicu kekhawatiran global akan potensi pecahnya Perang Dunia Ketiga. PBB dan berbagai negara menyerukan deeskalasi dan dialog damai, namun hingga kini belum ada tanda-tanda meredanya konflik.
®Yusef Ferry S