CIAMIS, CHANEL7.ID – Sudah menjadi tradisi setiap menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), masyarakat menghiasi lingkungan mereka dengan berbagai pernak-pernik seperti umbul-umbul, bendera lampu hias dan lainnya.
Salah satunya di Dusun Balemoyan RT.05 RW.02 Desa Mekarjaya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, para warga bergotong royong membangun dan menghias gapura serta lingkungan mereka dengan berbagai pernak-pernik.
Ketua RT.05 RW.02 Dusun Balemoyan, Des Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Engkos mengatakan, sifat gotong royong yang dimiliki masyarakat Indonesia hingga kini masih tetap lestari. Hal itu bisa dilihat setiap menjelang HUT RI, masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan, membuat dan menghias gapura dengan berbagai pernak-pernik.
“Ini dalam rangka menyambut dan menyemarakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, agar lingkungan kita nampak lebih bersih, rapih serta indah,” katanya, Minggu (11/08/2024) malam.
Menurutnya, kegiatan warga itu sudah menjadi tradisi setiap menjelang HUT RI, para warga bergotong royong membersihkan lingkungan, memasang bendera, umbul-umbul, lampu hias, membuat dan menghias gapura menggunakan cat merah putih.
“Bapak-bapak nya membuat, menghias gapura, kalau ibu-ibunya menyediakan makanan,” ucapnya
Kegiatan ini sebagai bentuk rasa cinta tanah air dan penghormatan terhadap para pejuang yang telah gugur dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Banyak cara untuk mengenang jasa-jasa para pejuang terdahulu, salah satunya adalah kita harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan HUT RI ini,” ujarnya.
Engkos juga menjelaskan, seluruh ide menghias lingkungan dan gapura dengan bendera, lampu warna-warni, umbul-umbul dan kreasi lainnya merupakan inisiatif warga. Mereka secara swadaya mengumpulkan iuran untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini.
“Semua bahan dibeli dari hasil iuran warga tanpa ada paksaan, karena ini sudah disepakati demi kepentingan bersama atau umum,” jelasnya.
Kegiatan tersebut lanjut Engkos, didasari dari rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa cinta tanah air dan bangsa. Sehingga dari hal tersebut lahirlah jiwa untuk tetap menghargai perjuangan pahlawan dalam memerdekakan Indonesia dari penguasaan penjajah.
Namun pada intinya apa yang telah mereka lakukan ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia.
“Ini juga merupakan bagian dari sikap syukur kami, karena atas perjuangan pahlawan terdahulu Indonesia bisa merdeka,” pungkasnya.
®Nanang Dwiyanto