JABAR, CHANEL7.ID – Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diduga mencabut ribuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan kemudian mematok fee hingga miliaran rupiah bagi perusahaan yang ingin memperbaharuinya.
Selain mendapat keuntungan dari pematokan fee tersebut. Bahlil sendiri juga tercatat sudah sejak lama bermain di industri pertambangan. Seperti PT Mineral Perdana, perusahaan tambang miliknya yang beroperasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Selain di industri tambang, Bahlil juga memiliki sejumlah bisnis lainnya yang bergerak di bidang perkebunan, properti, logistik dan konstruksi, yang tersebar di berbagai wilayah Kepulauan Indonesia.
Melalui Keputusan dan Peraturan Presiden, Jokowi juga turut mendukung Bahlil. Apa saja jejaring bisnis pertambangan Bahlil Lahadalia? Bagaimana rekam jejaknya? Dan bagaimana pula hubungannya dengan Jokowi hingga Perusahaan-perusahaan penyumbang dana kampanye?
- Advertisement -
Untuk membahas itu, kami mengadakan diskusi media dan mengundang kawan-kawan Jurnalis turut hadir dalam diskusi yang akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal: Senin, 18 Maret 2024
Waktu: Pukul 13.00 WIB – Selesai
Tempat: Room Zoom (bit.ly/JejaringBisnisBahlil)
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
®Redaksi