SURABAYA, CHANEL7.ID – Ratusan mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi pada hari Senin (24/3/2025). Para mahasiswa gabungan dari beberapa kampus di Surabaya mulai berkumpul di depan Grahadi pukul 13.30 WIB.
Dengan berpakaian serba hitam, aksi turun ke jalan tersebut untuk menyuarakan penolakan terhadap RUU TNI yang baru disahkan beberapa waktu lalu.
Koordinator BEM Nusantara Jawa Timur Helmy Ferdiansyah saat diwawancara Jurnalis Chanel7.id saat aksi mengungkapkan kekecewaannya saat pengesahan RUU TNI yang dinilai kurang terbuka pada publik.
Jadi ini bentuk kekecewaan kita karena disahkan begitu cepat, dan prosesnya cenderung tertutup sehingga kesannya ada hal yang ditutup-tutupi,” jelasnya.
- Advertisement -
Helmy menambahkan aksi tersebut juga dilandasi oleh rasa khawatir dari para mahasiswa dengan fenomena Dwi Fungsi ABRI yang terjadi tahun 1998 silam.
“Ini juga sebagai langkah Kita menyikapi rasa trauma karena realita Dwi Fungsi ABRI yang cukup mengkhawatirkan. ” ujarnya.
Hingga pukul 15:00 WIB, ratusan mahasiswa masih berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi.
Terdapat sejumlah Aparat Kepolisian yang berjaga lengkap dengan pagar kawat berduri yang siaga menjaga kondusifitas jalannya aksi.
Dan hingga pada saat waktu menunjukan pukul 18:30 WIB, Polisi berusaha membubarkan Masa dari Mahasiswa Gabungan, dengan Di pukul mundur nya Mahasiswa ini Suasana menjadi mulai memanas hingga tidak kondusif lagi dan timbul Gesekan antara mahasiswa gabungan dengan aparat kepolisian yang berusaha membubarkan masa di lokasi.
- Advertisement -
- Advertisement -
®Erick