Warga Menolak Hadir Undangan Kades Maparah, Kades Dianggap Kurang Tegas Terkait Dugaan Kawil Tileup Dana BPNT

Bagikan Berita

Twitter Facebook Email WhatsApp Pinterest

JABAR, CHANEL7.ID – 34 Warga dusun bunisakti, desa maparah, kecamatan panjalu, kabupaten ciamis, Jawa barat, menolak hadir undangan kepala desa, undangan kades kepada warga yaitu, menanggapi terkait surat permohonan pemberhentian kawil yang diajukan warga kepada Kades dan ketua BPD, Pada (31/12/2023)

Warga menolak hadir, undangan kades pada (15/01/2024) karena dianggap kurang tegas nya kades dalam menyikapi dugaan warga kepada kawil bunisakti yang diduga tileup dana BPNT, saat di konfirmasi oleh awak media Chanel7.id Via WhatsApp (15/01/2024).

Beberapa warga, mengaku malas untuk hadir, karena sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Abuy, warga sekaligus salah satu RT di dusun bunisakti mengatakan, “Saya tidak ada waktu untuk menghadiri undangan kades karena saya rasa itu tidak perlu, lagi pula permohonan 34 warga itu kan sudah jelas, ini bukan masalah suka atau tidak suka kepada individu tapi ini soal pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh kawil. “Ucapnya

Usup salah satu warga juga mengatakan, “Itukan surat permohonan warga Disarankan oleh ketua BPD kata pa ensu, Kenapa sekarang warga harus menghadiri undangan lagi, yang saya rasa itu tidak perlu, sudah jelas kawil itukan bawahan kades, seharusnya kades bertindak tegas ketika tau ada bawahan nya yang melakukan pelanggaran, bukan malah mengundang 34 warga yang menandatangani surat itu. “Jelasnya

- Advertisement -

Berita Sebelumnya : Diduga Tileup Dana BPNT, Warga Dusun Bunisakti Mengajukan Surat Permohonan Pemberhentian Kawil

Via Telepon WhatsApp Utar Juga Menambahkan, Undangan Apa lagi sih? udah tau warga itu kan punya aktifitas lain, saya aja sekarang masih sibuk untuk urusan lain, kan ini lucu menurut saya, lagi pula kami merasa tidak berseteru dengan kawil, hanya saja sejak kejadian itu kami sudah tidak percaya lagi dengan kinerja kawil, itu saja, bukan benci-benci pribadi, lagi pula kan itu surat permohonan dibuat berdasarkan saran dari ketua BPD. “Ucapnya Via Telepon WhatsApp (15/01/2024)

Dari beberapa Statement yang dilontarkan warga Bunisakti kepada awak media, Redaktur pelaksana Chanel7.id, Mencoba mengkonfirmasi Via Pesan WhatsApp Kepada kades maparah, 17:58 WIB, (15/01/2024) namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Kades maparah.