TANGERANG, CHANEL7.ID – Sebuah bengkel tambal ban yang berlokasi di Kelurahan Gandasari Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang diduga melakukan bisnis jual beli Solar illegal.hal itu terlihat saat sejumlah awak media berkunjung ke bengkel tambal ban yang terletak tepat di depan Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Makan Wakaf Rawacana.Senin (16/9/24).
Terpantau dilokasi, puluhan jerigen dan drum yang diduga berisi ratusan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar siap untuk dijual belikan. Saat awak media ingin konfirmasi lebih lanjut terkait BBM Solar tersebut, namun seorang wanita mengarahkan awak media agar menghubungi suaminya.
“Silahkan hubungi suami saya aja pak.” Pintanya kepada awak media sembari memberikan nomor ponsel atas nama Sarifudin.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Sarifudin mengakui bahwa usaha jual beli BBM solar sudah lama ia jalankan. “Sudah tahunan aku main solar, Aku belanja ku kumpulin dari bitung bawa tol, dan ku beli ada bisa ku ecer, aku tidak main proyek, hanya untuk ngecer, beli 8500, jual 10 ribu. ” jawab Sarifudin.
- Advertisement -
Ditanya sudah berapa tahun dan berapa liter ia dapatkan perhari, sarifudin menjawab, ” Tidak semua pertanyaan dijawab.”Cetusnya.
Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (DPW LSM TAMPERAK) Provinsi Banten, Ahmad Sudita meminta kepada pihak Kepolisian agar memberantas mafia solar bersubsidi.
“Saat ini praktik penimbunan solar berkedok tambal ban sudah mulai menjamur, untuk itu kami meminta kepada pihak Kepolisian untuk bertindak tegas, jangan terkecoh dengan modus para mafia BBM bersubsidi tersebut. ” kata Ahmad Sudita saat ditemui awak media.
Lanjut Ahmad Sudita, Kami akan terus ikut mengawasi setiap ada dugaan Penyalahgunaan BBM bersubsidi, karena sangat jelas usaha illegal tersebut merugikan Negara dan Masyarakat. tegasnya.
- Advertisement -
- Advertisement -
®Investigasi : Muttaqien