MATARAM, CHANEL7.ID – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi NTB yaitu I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H. secara resmi membuka kegiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Provinsi NTB XV Tahun 2024 , pada Sabtu, 11/05/2024.
Perhelatan UDG ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB melalui Bimbingan Masyarakat Hindu (Bimas Hindu), bertempat di lingkungan Kampus Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram.
Untuk diketahui, Utsawa berarti festival atau lomba, sedangkan Dharma Gita adalah nyanyian suci keagamaan, sehingga Utsawa Dharma Gita dapat diartikan sebagai festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu.
Berdasarkan rilis yang diterima oleh Dewa, Biro Humas dan Antar Lembaga Chanel7.id-, bahwa Ketua Panitia UDG Provinsi NTB yaitu I Dewa Made Mudita melaporkan jumlah kategori utsawa/lomba sebanyak 32 bidang, dengan peserta sebanyak 450 orang peserta, yang berasal dari 9 Kabupaten/Kota se-NTB.
- Advertisement -

Dewa Made Mudita menambahkan bahwa UDG XV NTB berlangsung selama 2 hari yang sudah dimulai sejak Jumat, 10/05/2024, yang diawali dengan lomba penjor yang merupakan salah satu rangkaian dari UDG ini.
Lebih lanjut, Mudita memaparkan bahwa tujuan UDG tingkat Provinsi NTB adalah sebagai media untuk menjaring, menyeleksi dan mencari bibit-bibit unggul yang ahli di bidang Dharma Gita yang akan dikirim mengikuti UDG Tingkat Nasional dalam waktu dekat di Surakarta.
“Peserta yang memperoleh juara pada Utsawa Dharma Gita ini, akan dibina dan dikembangkan untuk disiapkan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam event serupa di tingkat nasional,” ujarnya.
Dalam sambutan tertulisnya, Pj. Gubernur NTB yaitu Drs. Lalu Gita Ariadi, M.Si., memberikan apresiasi atas tema kegiatan UDG XV Tahun 2024 : “Literasi Sastra Suci Mewujudkan SDM Hindu yang Moderat dan Kompetitif di Provinsi NTB”.
“Tema yang diangkat hari ini sangat luar biasa, inilah yang menjadi isu nasional atau bahkan isu global, masalah moderasi, kompetensi, bukan saja antar kelompok, daerah, tetapi menjadi isu antar negara, antar benua”, ungkapnya.
- Advertisement -
Beliau mengakhiri sambutan dengan menekankan bahwa umat Hindu memiliki rangka dasar yang sangat kuat yaitu Tatwa, Etika, Susila, dan Upakara, ini semua menjadi pondasi kokoh untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan di NTB.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi NTB, Ketua LPDG Kota Mataram, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB, Ketua PHDI Kota Mataram, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Bimas Hindu Provinsi NTB, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di NTB.
- Advertisement -
®Biro Humas & Antar Lembaga : Dewa