SURAKARTA, CHANEL7.ID – Hari ini ratusan driver ojek online (ojol) Solo Raya, yang merupakan gabungan dari driver all aplikasi (semua aplikasi) bergerak bersama turun aksi ke jalan, menuntut kejelasan nasib, payung hukum serta regulasi perundangan Ojek Online Indonesia yang jelas dan berpihak pada driver (20/05/2025).
Bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional para driver ojol menjadikan hari ini sebagai momentum Hari Kebangkitan Transportasi Online Indonesia. dan serentak menyerukan aksi turun ke jalan bergerak bersama dan berdampak. Setidaknya 15 Kabupaten Kota dan juga di Pusat Jakarta hari ini juga digelar Aksi serupa.
Sedari pagi mereka silih berganti berkonvoi dan mulai berdatangan memadati pelataran Stadion Manahan Surakarta. Berangkat dengan antusias dan penuh semangat berdatangan dari daerah Se eks karesidenan Surakarta yakni Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten (Subosukowonosraten) bersatu di titik kumpul yakni Stadion Manahan Surakarta.
Djoko Saryanto Juru bicara GARDA Solo Raya, saat ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan “Hari ini seluruh driver akan berkumpul di Stadion Manahan Surakarta ini, nantinya tepat jam 10.30 WIB akan kita berangkatkan bersama, konvoi menuju rumah rakyat yakni Kantor DPRD Surakarta, guna menggelar mimbar bebas dan menyampaikan aspirasi bersama, sebelum kemudian akan kita berikan tuntutan dan kajian bersama kita bersama dalam Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI) yang sudah kita persiapkan, kita tau meskipun kewenangan terkait persoalan ini ada di pusat setidaknya dari daerah juga punya kewenangan guna menyampaikan ke pusat agar menjadi perhatian serius dan di tanggapi tidak hanya saling lempar kewenangan. Itulah kenapa kita mendesak guna bertemu dengan para wakil rakyat di DPRD, meskipun juga pada gari ini reka rekan perwakilan driver ojol seluruh Indonesia juga mengirimkan perwakilan ke pusat Jakarta, bagaimanapun bagi kami yang di daerah juga harus tetap berjuang guna menyampaikan aspirasi ini ke pemangku kebijakan daerah, sebab kedepan hasil dari seluruh kajian yang telah kita berikan baik di daerah juga di pusat tersebut akan menjadi catatan tersendiri bagi kami guna ketika nanti bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. “ terang Djoko bersemangat.
- Advertisement -
Selanjutnya “setelah dari DPRD kita akan konvoi dan long march ke Balaikota Surakarta guna aksi serupa dan menyampaikan tuntutan dan kajian ke Walikota Surakarta maupun perwakilannya. Disana kembali kita akan menggelar bebas sampai ada perwakilan dari balaikota Surakarta yang bersedia menemui kami, sebab balaikota ini juga rumah kami, dan mereka orang tua kami, karenanya tidak ada salahnya bila kita datang dan bertemu dengan baik-baik, sebab kita juga datang kulonuwun dan permisi sebelumnya.” tegas Djoko juru bicara GARDA Solo Raya.
Pasca ratusan driver telah berkumpul di Stadion Manahan maka konvoi rombongan ojol pun diberangkatkan dan mendapat pengawalan ketat dari Polresta Surakarta hingga sampai di DPRD Surakarta.
Mimbar bebas diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penyalaan simbolis Flare aneka warna seperti jaket almamater ojol para peserta, sesaat kemudian satu persatu perwakilan driver ojol dari semua aplikasi menyuarakan kegelisahan dan tuntutannya.
Josafat Satrijawibawa Ketua Presidium Aksi GARDA Solo Raya menyampaikan terkait 5 Tuntutan para driver Ojol yakni :
1. HAPUS PROGRAM HEMAT
- Advertisement -
2. ΝΑΙΚΚΑN TARIF JASA LAYANAN
3. ΤΕΤΑΡΚΑN POTONGAN APLIKASI 10%
4. SANKSI TEGAS BAGI APLIKATOR NAKAL
- Advertisement -
5. WUJUDKAN UNDANG-UNDANG TRANSPORTASI ONLINE
Setelah sekian waktu berorasi dan gelaran mimbar bebas dilaksanakan pada wakil rakyat akhirnya keluar menemui para peserta aksi dan menyambut dengan keramahan yang luar biasa. Mereka pun disambut dengan standing applause dan dipersilahkan buat naik Mobil Komando (Mokom) guna menyampaikan sepatah dia patah kata terkait kegelisahan dan aspirasi rekan-rekan Ojol Solo Raya, sebelum pada akhirnya secara simbolis menerima tuntutan dan kajian yang telah dipersiapkan.
Para Wakil Rakyat di DPRD dari berbagai Fraksi dan juga dari Komisi 3 menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan driver guna mengadukan nasibnya pada wakil rakyat, dengan cara-cara yang njawani, ramah dan sopan serta sesuai prosedur. Pada dasarnya DPRD Surakarta mendukung aksi namun karena kewenangannya ada di pusat, maka mereka berjanji guna membantu mempelajari dan meneruskan aspirasi serta kajian ini ke pusat maupun ke pihak-pihak pemangku kebijakan yang terkait. Sepenuhnya DPRD Surakarta mengapresiasi dan memberikan dukungan serta memberikan semangat untuk terus berjuang demi keadilan dan sistem transportasi online yang lebih baik kedepannya.
Setelah prosesi Simbolis penyerahan tuntutan dan kajian maka, aksi kemudian berlanjut menuju ke Balai Kota Surakarta.
Tepat pada saat waktu sholat Dzuhur, maka sebagian peserta aksi pun melaksanakan ibadah sholat terlebih dahulu di Masjid pelataran Balaikota Surakarta sebelum kemudian kembali menggelar aksi serupa, yakni mimbar bebas dan menuntut Walikota Surakarta maupun wakilnya untuk datang menemui.
Mimbar bebas yang juga diawali dengan nyanyian bersama Indonesia Raya ini tidak berlangsung lama, karena sesaat kemudian staff perwakilan dari Walikota Surakarta datang menemui bersama yakni Sekretaris Dinas Perhubungan Surakarta, Kasatpol, Kepala Badan Kesbangpol, serta Perwakilan dari Balai Perhubungan Solo Raya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Para Wakil rakyat di DPRD dari perwakilan walikota Surakarta juga menerima dengan baik kehadiran rekan-rekan driver ojol Solo Raya, serta mengapresiasi dan berjanji akan meneruskan persoalan ini kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan, pastinya kedatangan rekan-rekan ojol yang menyampaikan aspirasi jelas diterima dengan terbuka di Balaikota Surakarta “Namun karena dalam hal ini Walikota sedang ada kepentingan dan mewakilkan kepada kami maka kami yang menemui rekan-rekan, namun tidak mengurangi dari esensi penyampaian aspirasi, apa yang jadi mimpi dan harapan serta tuntutan vreka ojol semua kita juga ikut prihatin dan merasakan, karenanya kedepan kita juga akan berupaya guna memberikan kajian ini kepada pihak pihak yang memang mempunyai kewenangan, dan pastinya juga akan sampaikan Kepada Walikota guna mendapat perhatian dan arahan selanjutnya.
Kami juga menghimbau kepada rekan sekalian karena ini adalah jam makan siang dan jam pulang sekolah, karena itu jasa rekan-rekan ojol sangat dibutuhkan oleh masyarakat, kami mohon selepas kegiatan ini nanti untuk bisa kembali bekerja dan beraktifitas seperti semula.” terang para perwakilan Walikota Surakarta.
Aksi pun kemudian berakhir setelah secara simbolis tuntutan dan kajian dari Garda Solo Raya dan FDTOI diserahkan, para peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib dan kondusif, sepanjang jalannya aksi semuanya terkondisikan dan berjalan lancar serta aman.
Mbah Agus salah seorang peserta aksi yang merupakan driver ojol kawak, atau driver sepuh senior di salah satu aplikasi saat ditemui awak media seusai aksi mengatakan “Memang sudah seharusnya yang muda-muda ini bergerak seperti ini bila ada sesuatu yang dirasa menindas, kita ini manusia bukan sapi yang seenak udelnya diperah jasanya tanpa imbal balik yang sepadan, terus terang saya bangga sama semua yang ikut aksi hari ini, karena mereka benar-benar sinkron antara perbuatan dan kenyataan, tidak hanya sebatas teori dan pintar provokasi, apalagi menggembosi aksi, nyatanya mereka berhasil menggelar aksi dan diterima dengan baik oleh semua pihak, mereka adalah pahlawan yang sesungguhnya yang berani turun ke jalan, bukan hanya menerima hasil BHR cuma-cuma masih protes lagi, sudah beruntung dapat BHR Tanpa capek-capek Aksi, kok masih protes, apalagi ikut menggembosi aksi ini, tapi bagaimanapun karakter manusia memang berbeda dan faktanya meskipun banyak aksi penggembosan sejarah telah mencatat lewat media-media bahwa Solo Raya tidak tinggal diam dengan penindasan dan kesewenangan aplikator. Saya bangga dengan anak-anak muda ini yang berani berjuang dan menentukan nasib bukan sekedar dititipkan, saya aja uang tua ikut aksi karena saya juga merasa ini adalah sesuatu yang perlu diperjuangkan bukan untuk segelintir golongan tapi untuk semua, maka sekali lagi saya mengapresiasi semangat dan semua peserta aksi yang turun ke jalan hari ini kalian luar biasa, terus semangat berjuang demi ojol yang lebih baik kedepan ”Ucapnya
®Pitut Saputra