SUMUT, CHANEL7.ID – Terkait proses penjaringan Gamot Huta, dua, Nagori Talun Saragih, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun menjadi perbincangan yang miring di kalangan masyarakat Huta dua, Nagori Talon Saragih, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pasalnya, proses pemilihan Gamot diduga sarat dengan kepentingan dan intervensi dari oknum Camat Bosar Maligas Rosmaidar, SE. Informasi ini sudah berkembang dan menjadi perbincangan yang hangat dikalangan warga Huta dua, Nagori Talun Saragih.
Pantauan Chanel7.id masyarakat dihuta dua menolak keras terkait keputusan Camat Bossr Maligas Rosmaidar SE, yang mengangkat Gamot atas nama muliani saragih, tanpa memberikan keterangan yang jelas saat terkait proses penjaringan baik dari administrasi, ujian dan wawancara.
Suparli, ketua penjaringan saat di konfirmasi jumat 19 jsnuari 2025 pukul 11 30 wib mengatakan, bahwasanya saat proses penjaringan yang mencalonkan diri sebagai Gamot ada 2 orang,. Setelah di lakukan seleksi, atas nama muliani saragih tidak memenuhi syarat secara administrasi, dan tidak lolos dalam penjaringan. Akhirnya, saya berserta tim penjaringan memutuskan bahwa yang lolos dalam penjaringan Gamot yaitu atas nama Ibrahim andika pungkas Suparlik.
- Advertisement -
Salah satu warga huta dua mengatakan, “Gamot yang terpilih jauh dari harapan kami warga huta dua,”Sebab dukungan kami warga huta dua kepada Ibrahim andika, namun yang dipilih mereka yang diatas, muliani saragih, apa lagi Gamot yang diangkat itu kurang bermasyarakat dan, bagaimana mau menampung keluhan dan aspirasi warga nantinya,” ujarnya.
Warga berharap agar permasalahan ini segera di selesaikan secepatnya. Jika permasalahan ini tidak diselesaikan, maka kami akan melakukan aksi damai ke kantor pangulu dan kantor camat. Jika kami masyarakat huta dua tidak juga mendapatkan keadilan kami akan menyampaikan hal ini langsung ke Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga, tegasnya.
Terpisah, terkait permasalahan ini jumat 19 januari 2024 pukul 8 30 wib. Camat Bosar Maligas Rosmaidar SE, saat dikonfirmasi Chanel7.id mengenai penjaringan Gamot tersebut , “itu tidak benar bang, “tetapi gak mungkin kan, pencalonan muliani sebagai Gamot saya tunda sampai pemilu selesai? Tegas camat, “kalau disangkut pautkan pencalonan Gamot dengan pencalonan Rudi Sembiring Caleg dprd itu tidak benar sanggah camat.
®Sofian