Penebangan Ratusan Pohon Mahoni Di RSUD Djasamen Saragih Atas Perintah WaliKota Pematang Siantar Diduga Tidak Memiliki Izin Resmi

Bagikan Berita

Twitter Facebook Email WhatsApp Pinterest

PEMATANG SIANTAR, CHANEL7.ID – Manegement RSUD Djasamen Saragih melakukan penebangan seratusan pohon mahoni,atas perintah Wali Kota dr Hj Susanti Dewayani SpA Pematang Siantar.

Namun sangat disayangkan penebangan pohon itu tidak memiliki izin (rekomendasi) resmi dari sejumlah Organisasi Perangkat Desa (OPD) terkait, bahkan sebagian dari anggaran penebangan pohon sebesar 30 juta, akan dinikmati oleh beberapa oknum pejabat RSUD Djasamen Saragih.

Pada hal tersebut yang dikatakan Alpa Purba dari CV Rafasel Sibosar selaku pihak rekanan yang melakukan penebangan saat dikomfirmasi wartawan Chanel7. Id, Rabu (5/4/2023)

Yang mengerjakan ini disuruh perintah buk Wali kota, kemarin datang kesini.disuruh meratakan,menunaskan pohon ini. sudah ada komuniasi dengan Dinas Tarukim dan Dinas Lingkungan Hidup juga sudah,” Ucap Alpa Purba tanpa bisa memperlihatkan izin (rekomendasi) penebangan pohon mahoni.

- Advertisement -

Dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP),dan Dinas Lingkungan Hidup Pemko Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara.

Ketika Dikonfirmasi oleh awak media tentang anggaran penebangan pohon mahoni bersumber dari mana, serta berapa jumlahnya Alpa Purba menyatakan, itu merupakan anggaran di RSUD Djasamen serta berjumlah Rp.30 juta, dan dia menyebut sebagian anggaran penebangan akan diberikan kepada sejumlah pejabat RSUD Djasamen Saragih

“saya sebagai vendor di sini, CV Rafasel Sibosar. Izin bang, ini biayanya cuma tiga puluh juta. Berapalah abang pikir ini. Bang, bukannya banyak. Kan di situ adanya PPK. Kalau tadi semuanya disetor ke awak, gak apa-apa lah. Ini juga setor ke mereka”, ungkapnya.

Plt Dirut RSUD Djasamen Saragih, dr Marodjahan Nainggolan, belum bersedia memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi. Pihaknya, menurut Marodjahan Nainggolan, menyuruh Wadir Umum untuk memberikan penjelasan.

Hingga berita ini diterbitkan, Kadis PRKP, Christina Risfani Sidauruk, dan Kadis Lingkungan Hidup, Dedy Tunasto Setiawan SH, belum memberikan penjelasan terkait izin (rekomendasi) penebangan seratusan pohon mahoni yang ditanam sewaktu Wali Kota Pematang Siantar dijabat Hulman Sitorus tersebut.