JATENG, CHANEL7.ID – Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Eko Pujianto menghadiri kegiatan Dharma Santi Tahun Baru Saka 1946. Kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi, diikuti oleh sekitar 80 orang peserta yang merupakan perwakilan dari pelajar Hindu dan Guru Agama Hindu se-Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu, 06/04/2024.
Dalam kesempatan tersebut, Eko Pujianto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermakna dalam upaya menyonsong Indonesia Emas 2045. Ia mengajak para pelajar agar mulai sekarang dan seterusnya untuk mempersiapkan diri seraya terus berkarya.
“Met Manfaatkanlah setiap kesempatan untuk berkarya, karena jika sedikit saja kita terlena, kita terjebak pada hal hal yang kurang produktif, dan peluang dan kesempatan itu bisa sirna terlewatkan”, ujarnya .
Dalam pesan dharma yang disampaikannya, Pembimas Eko menceritakan kisah inspriratif yang dikutip dari wiracerita Mahabrata. Ia mencontohkan sosok Ekalawya. Ekalawya ini adalah masyarakat biasa yang ingin belajar memanah layaknya Arjuna sang putra istana.
- Advertisement -
“Karena adanya aturan kerajaan yang melarang, Sang Guru Drona pun menolak permohonan Ekalwya untuk berguru pada diri-Nya. Namun, karena didasari niat yang baik, komitmen yang kuat, pergilah Ekalawya ke tengah hutan, disitulah dia membuat Arca Sang Guru Drona. Lalu dia membayangkan di depanya telah hadir sosok sang guru pujaanya, dia mulai belajar memanah dengan penuh rasa bhakti”, sambung Eko dengan suara penuh energi penyemangat.
Eko Pujianto melanjutkan ceritanya bahwa sosok Ekalwaya tidak pernah menyerah dalam belajar. Pagi, siang, sore, bahkan malam hari pun Ia tetap belajar. Sehingga kemampuan dirinya setara dengan kemampuan Sang Arjuna dalam hal memanah.
“Dengan kerja keras dan kerja cerdas tidak ada yang tidak bisa diraih, tidak ada yang tidak mungkin, selagi masih bisa, selagi masih mampu ayo adik adikku semua teruslah belajar, dan terus belajar, karena hakekatnya belajar itu sepanjang masa”, pungkasnya.
Kegiatan Dharma Santi pelajar SMA/SMK ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar yang diwakili Kasubag Tata Usaha, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Aksara Dharma yaitu Sugeng Sapta Wahyana, Ketua Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten yaitu I Putu Budiadnyana, Ketua Peradah Provinsi Jawa Tengah, Ketua PHDI Kabupaten Karanganyar, para penyuluh, para guru, dan tokoh umat Hindu Kabupaten Karanganyar.
- Advertisement -
®I Dewa