Kios Tani di Kecamatan Gabuswetan Jual Pupuk Subsidi Diatas HET dan Diluar RDKK

0
Pupuk

Foto : Kios Tani wilayah Kecamatan Gabuswetan, diduga melakukan berbagai bentuk penyimpangan lebih parah lagi selain harga diatas HET.

Bagikan Berita

 

Indramayu, Chanel7.id/news – Hasil penelusuran Tim Organisasi Pers DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kabupaten Indramayu, ternyata dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Kios Tani wilayah Kecamatan Gabuswetan, diduga melakukan berbagai bentuk penyimpangan lebih parah lagi selain harga diatas HET.

Hal tersebut disampaikan juga oleh beberapa masyarakat petani di wilayah Kecamatan Gabuswetan.

“Harga pupuk subsidi diatas HET, dapatnya berkurang tidak seperti tahun kemarin, dan semua kartu tani milik kita petani diminta oleh pemilik kios tani, katanya sudah tidak berlaku lagi,” ungkap inisial WN yang dibenarkan petani lainnya warga masyarakat Kecamatan Gabuswetan, Rabu 20/3/2024.

Mereka mengatakan, bahwa pupuk subsidi itu juga dijual diluar Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).

“Contoh nyatanya kios tani Kecamatan Gabuswetan menjual pupuk subsidi ke wilayah Kecamatan Kroya itu kan diluar RDKK,” pungkasnya

Saat dikonfirmasi pemilik Kios Tani di wilayah Kecamatan Gabuswetan, yang minta identitasnya dilindungi dengan jujur menjelaskan, bahwa benar kartu tani milik masyarakat petani disimpannya.

“Iya benar kartu tani milik masyarakat petani itu disimpan oleh kita kios tani,” jelas Garang (Bukan nama yang sebenarnya-red) pemilik kios tani Kecamatan Gabuswetan.

Sementara, mediator penyalur pupuk subsidi diluar RDKK yang notabene adalah Ketua Kelompok Tani Kecamatan Kroya mengakui bahwa lewat dirinya kios tani Kecamatan Gabuswetan menjual ke wilayah lain.

“Iya melalui saya, penyaluran pupuk bersubsidi dari kios tani itu yang di wilayah Kecamatan Gabuswetan, untuk petani wilayah Kecamatan Kroya, soal harga sama diatas HET, urea Rp 250.000, per 100kilogram dan Phonska Rp. 260.000, per 100kilogram,” jelas inisial PIS salah seorang Ketua Poktan Kecamatan Kroya.

PIS meminta kepada Tim Organisasi Pers DPC PJS Kabupaten Indramayu, supaya tidak datang ke kios tani tersebut.

“Tolong jangan ke kios tani nya, nanti urusannya dengan saya saja,” pinta PIS.

Terkait berbagai dugaan penyimpangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Gabuswetan dan Kecamatan Kroya, DPC PJS Kabupaten Indramayu, menyatakan akan menyikapi dengan serius.

“Kami bersama Tim DPC PJS Kabupaten Indramayu, akan menyikapi dengan serius terkait adanya berbagai dugaan penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi itu,” tegas Ketua DPC PJS Kabupaten Indramayu, Rastim Kenaji di Desa Gabuswetan.

Ketua DPC PJS Kabupaten Indramayu, menegaskan, bahwa berbagai bukti dari 2 Kecamatan tersebut sudah dihimpunnya.

 

 

Tim DPC PJS Kabupaten Indramayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *