Dampak Beringasnya Bencana Hidrometeorologi, Sebuah Musholla Ambruk Total
Sumenep, Chanel7.id/news – Fenomena bencana hidrometeorologi tak hanya merusak fasilitas umum dan kerusakan rumah penduduk. Sarana ibadah (Musholla) di Sumenep Madura pun tak luput dari dampak bencana tersebut.
Terkait hal itu, Abdul Malik, Koordinator Tagana Kabupaten Sumenep begitu koperatif memberikan statementnya kepada awak media.
Ditegaskan Malik, peristiwa Musholla roboh total (rusak total), terjadi di Dusun Tanaraja RT 001 RW 003, Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, pada Jum’at (15/3/2024) dini hari.
Pagi harinya, sejumlah satuan tugas relawan tanggap bencana Dinsos P3A Kabupaten Sumenep Tagana, melakukan olah data di lokasi guna mengetahui dampak peristiwa dan kebutuhan tanggap darurat korban.
Saat dikonfirmasi media, Malik menyampaikan, pihak mengetahui hal itu dari laporan warga setempat, pada Jum’at, 15 Maret 2024, pukul 01.00 Wib dini hari, memasuki waktu sahur.
“Setelah dilakukan assessment dan kajian dampak yang ditimbulkan maka, dapat kami sampaikan bahwa kejadiannya pada pukul 01.00 Wib, memasuki waktu awal sahur. Derasnya hujan dan dahsyatnya terpaan angin kala itu mengakibatkan sebuah Musholla mengalami rusak total/berat, postur bangunan rebah rata dengan alas dasarnya,” kisah Malik (16/3) siang.
Data lain menyebutkan, Mushollah keluarga tersebut milik Murahman (57), warga Dusun Tanaraja RT 01/RW 03, Desa Manding Laok, Kecamatan Manding Sumenep. Tidak ada korban jiwa, taksiran kerugian materi robohnya Musholla yang diketahui berukuran 6 meter dan 8 meter ini, mencapai Rp 40 juta rupiah.
Selanjutnya kami berkoordinasi dengan perangkat Desa dan Forkopimka Kecamatan Manding, untuk dilanjutkan ke pihak Dinas Sosial Sumenep selaku pembina, untuk dijadikan dasar penanganan selanjutnya, ucap Malik menambahkan.
Turut terlibat penanganan dari satuan Koramil setempat, pihak Kecamatan, warga sekitar, Dinsos P3A dan Tagana Kabupaten Sumenep.
Jurnalis : Syaiful Bahri – Kaperwil Jatim
