Banjir Sampang Belum Berakhir, Apa Sih Yang Dilakukan Dinsos ?

Foto : Banjir akibat meluapnya sungai Kali Kemuning, yang merendam sejumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Sampang.
SAMPANG, Chanel7.id/news – Banjir di Kabupaten Sampang hingga kini belum tuntas. Apa yang dilakukan Dinas Sosial dan relawan binaannya tagana ?
Banjir akibat meluapnya sungai Kali Kemuning, yang merendam sejumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Sampang, kini memasuki hari ke tiga.
Dinas Sosial P3A Kabupaten Sampang, melakukan penanganan tanggap darurat dengan mengaktivasi Dapur Umum (DU) yang melibatkan Tagana dan pilar lainnya, untuk melayani pemenuhan kebutuhan dasar warga yang lumpuh rutinitasnya akibat banjir.
Tiga dapur umum aktif di tiga lokasi berbeda. Demikian disampaikan koordinator tagana Kabupaten Sampang, Moelyadi saat dikonfirmasi awak media. Kamis (14/3/2024) petang.
Moelyadi menyebutkan tiga lokasi DU yang diaktivasi Dinsos, yaitu di Jl Rajawali, Kelurahan Karang Dalem, Kecamatan sampang, kemudian di Jl Mangkubumi, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, dan di Jl Durian, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang.
Kata Moelyadi, petugas DU di Dinsos, Jl Rajawali, melibatkan tagana Kabupaten Sampang. Sementara DU lainnya di dua lokasi berbeda melibatkan petugas lain.
“Untuk DU di Jl Mangku Bumi petugasnya melibatkan Karang Taruna (Katar), sedangkan DU yang di Jl Durian melibatkan petugas dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC),” tegas Moelyadi (14/3/2024) malam.
Menurut Moelyadi, dari data yang ada tercatat sejumlah Desa dan Kelurahan yang terdampak banjir, yakni Desa Tanggumong, Desa kemuning, Desa Banyumas, Desa Panggung, Desa Paseyan, Desa Gunung Madah, Kel Banyuanyar, Kel Rong Tengah, Kel Dalpenang, Kel Gunung Sekar, Kel Karang Dalem dan Kel Polagan, semuanya masuk wilayah Kecamatan Sampang.
“Hari ini DU yang kami kelola menyiapkan 1.500 nasi bungkus untuk buka puasa, dan 1.000 bungkus untuk sahur,” ungkap Moelyadi.
Lebih lanjut kata Moelyadi, hingga hari ini genangan air yang masih bertahan terdapat di Kelurahan Rong tengah, Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Gunung Sekar, Kelurahan Polagan, Desa Paseyan, Desa Tanggumong, dan Desa Kemuning.
Banjir sempat mengakibatkan jalur utama rute sampang arah Omben dan Sampang arah Ketapang lumpuh total. Tak hanya itu, aktifitas perkantoran dan pusat transaksi Pasar, kegiatan pendidikan serta pelayanan umum pun turut terganggu.
Kondisi tersebut sangat membutuhkan intervensi serius penanganan Pemerintah, guna mempercepat normalisasi.
Turut berjibaku melakukan penanganan di lapangan yakni Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang, BPBD Sampang, TNI/POLRI, Kampung Siaga Bencana (KSB), Pelopor Perdamaian (Pordam), Brigade Penolong dan satuan relawan tanggap bencana Tagana.
Jurnalis : Syaiful Bahri