Sabung Ayam dan Dadu Jadi Sorotan, di Bulusari Tulungagung
Tulungagung, Chanel7.id/news – Tindakan perjudian sabung ayam dan dadu di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung menjadi perhatian masyarakat setempat.
Meski telah meresahkan warga, penegak hukum dianggap tidak memberikan tindakan yang berarti.
Pengelola perjudian, TN dan DD, bahkan merasa kebal hukum dengan dukungan oknum APH (aparat penegak hukum).
Baca juga : Sabung Ayam dan Dadu di Trenggalek Bebas, Warga : APH Loyo?
Tim investigasi mewawancarai
Warga sekitar termasuk pemuka agama sebut Kabol Senin (19/2/2024), dia menyampaikan kekecewaannya terhadap ketidakpedulian aparat penegak hukum.
Sabung ayam seringkali berlangsung tanpa gangguan, dan meskipun pernah ditutup, tempat perjudian tersebut kembali beroperasi setelah satu minggu.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan tegas untuk memberantas segala bentuk perjudian, baik darat maupun online.
Baca juga : Kapolda Sumut : Bandar Narkoba Pasti Kami Bumi Hanguskan
Melalui konferensi video kepada seluruh jajaran, Kapolri berharap penegakan hukum yang tegas dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Sementara itu, Kapolri menekankan bahwa pejabat atau anggota kepolisian yang terlibat dalam judi online akan ditindak tegas. Oknum yang memberikan@ dukungan juga akan dicopot dari jabatannya serta dipecat dari keanggotaannya.
Menurut Pasal 303 KUHP, pelaku judi dapat dihukum penjara hingga 10 tahun atau dikenakan denda sebesar 25 juta rupiah. Kapolri mengingatkan bahwa judi dapat berdampak buruk pada masyarakat, termasuk keterlibatan dalam praktik yang merugikan dan membahayakan.
Baca juga : Judi Ikan Ikan di Tekongan Amoy Tidak Takut Aparat
Meskipun banyak pemberitaan dan laporan terkait maraknya perjudian sabung ayam di Tulungagung, belum ada tindakan yang signifikan dari penegak hukum. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius terkait efektivitas penegakan hukum di daerah tersebut.
®Brandal Lokajaya
