Diduga Kecelakaan Tunggal, Pria Tergeletak di Jalan Raya Suramadu

Bangkalan, Chanel7.id/news – Peristiwa kecelakaan terjadi di area akses menuju Jembatan Suramadu. Seorang pria ditemukan tergeletak di jalur mobil Jalan Raya Suramadu di sisi mengarah ke Pulau Madura di KM 3,4 pada, Sabtu (20/1/2024) pagi.
“Saya tidak berani berhenti, sekalipun di sana ada sopir truk yang minta tolong ke saya ‘pak tolong dibantu’. Ada empat truk tadi di sana, kalau kejadiannya (korban kecelakaan) nabrak truk atau tidak, saya tidak tahu. Tapi yang jelas di sana (korban) ditungguin sopir truk,” ujar Ali Wafa.
Saat mengetahui ada korban tergeletak di jalan, Ali Wafa kemudian langsung melaporkan kecelakaan itu ke Call Center 119, Command Center 112 dan ke Radio Suara Surabaya supaya segera ditangani petugas.
Kanit Laka Polres Bangkalan Ipda Jauhari, membenarkan penemuan korban kecelakaan tersebut. Pemotor inisial KA (59 tahun), warga Surabaya itu diduga meninggal karena mengalami kecelakaan tunggal.
“Untuk (kecelakaan) dengan truk masih kami dalami, karena waktu kami tiba di lokasi kendaraan hanya satu (motor Vario nopol L 2998 AAM milik korban). Masih dalam pendalaman, kita masih gali informasi tersebut kebenarannya benar-benar menabrak truk atau tidak, kita masih dalami,” jelas Ipda Jauhari.
Korban ditemukan dalam posisi ada di jalur mobil, masih lengkap menggunakan helm sekitar pukul 06.00 WIB. Jauhari mengatakan, berdasarkan keterangan saksi korban memang tergeletak sekitar pukul 04.00 WIB. Artinya baru ditemukan petugas di lokasi dua jam kemudian.
“Cukup lama (korban tergeletak) karena kita kurang informasi juga. Coba kita dapat informasi dari masyarakat lebih cepat, mungkin kita lebih cepat ke lokasi,” ujarnya.
Dia memastikan ada tim yang berpatroli di kawasan Suramadu. Tapi menurutnya, kejadian terjadi tepat setelah tim patroli melewati lokasi.
Kanit Laka juga menjelaskan, jalur khusus motor di Jembatan Suramadu mengarah ke Madura juga sudah dibuka seperti biasa.
“Kendaraan korban masih utuh hanya kondisi baret sisi kanan saja. Kalau benturan dengan truk otomatis ada kerusakan lebih. Masih kita dalami,” pungkasnya. (red/we)