CIAMIS, CHANEL7.ID – Dalam melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis melaksanakan persyaratan tahapan tes kesehatan bagi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten. Ciamis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis. Senin (02/09/2024)
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan bakal calon kepala daerah apakah mampu menjalankan seluruh tugas ketika dilantik menjadi bupati, dan wakil bupati nantinya.
Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani menyampaikan proses pemeriksaan kesehatan merupakan poin penting dalam tahapan Pilkada dengan 3 poin tes utama.
“Yang pertama adalah kesehatan fisik, kesehatan rohani atau kesehatan jiwa serta ketiga adalah bebas narkoba, selanjutnya untuk pengembangan-pengembangan item-itemnya nanti dijelaskan oleh tim dokter dari Rumah sakit Umum Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
- Advertisement -
Selain di RSUD Ciamis, Bapaslon Pilkada Ciamis juga akan menjalani beberapa pemeriksaan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya karena ada tiga item pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan di RSUD Ciamis.
“Ada pemeriksaan yang di kerja samakan dengan Rumah Sakit dr. Soekardjo untuk hasil nanti malam diperkirakan jam 19.30, setelah melakukan pemeriksaan dilanjutkan penilaian kemudian nanti pleno setelah itu kami menerima hasil dari pemeriksaan,” ungkap Oong.
Dikatakan Oong hasil pemeriksaan bapalon untuk melihat apakah mampu atau tidak melaksanakan ketika nanti menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Ciamis
“Misalkan ada pemeriksaan kemudian dari hasil rekomendasi di kesehatan itu dianggap tidak mampu untuk menjalankan atau menjabat sebagai bupati wakil bupati maka si calon tersebut di batalkan,” tegasnya.
Oong menjelaskan pelaksanaan tahapan pemeriksaan dilakukan hari ini sesuai dengan tahapan-tahapan awal yang sudah dijadwal.
- Advertisement -
“Pertama terkait dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kemudian penjadwalan dari RSUD Ciamis dan pemeriksaan kesehatan ini dijadwalkan hanya satu hari dari pukul 07.00 sampai selesai sekitar jam 14.00 yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke RSUD dr. Soekardjo,” ujarnya.
“Untuk hasilnya nanti malam kami terima jam 19.30 setelah melalui beberapa proses dan setelah selesai pemeriksaan di Tasikmalaya,” tambahnya
Bakal Calon Bupati Herdiat yang diwawancarai sesuai pemeriksaan di RSUD Ciamis mengatakan dirinya dan pasangan Yana telah menjalani beberapa tahapan pemeriksaan sebagai salah satu syarat tahapan dalam pelaksanaan Pilkada
- Advertisement -
“Saya berterimakasih kepada bapak ibu paramedis dan semua awak media yang telah mengikuti jalannya pemeriksaan ini mudah mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” ucapnya.
Herdiat mengungkapkan dirinya melakukan beberapa tahapan proses pemeriksaan dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki.
“Melelahkan tapi menyenangkan satu pemeriksaan yang membuat pusing yaitu psikotest dimana saya dan pasangan pak Yana harus menjawab 567 dalam waktu 2 jam,” ungkapnya.
Dikatakan Herdiat dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan karena sudah terbiasa berolahraga.
“Alhamdulillah sudah dilewati dengan baik semuanya teman-teman juga tahu saya terbiasa berolahraga, main bola tenis lapangan dan lainnya sudah kerjaan sehari-hari,” katanya.
“Hanya saja sekarang ada perbedaan lebih detail pemeriksaanya, dan ada tes MRI yang harus dilaksanakan di RSUD Soekarjo kalo dulu tidak ada kan,” tambahnya.
Sementara itu , Direktur RSUD Ciamis, dr. Rizali Sofyan sebagai penanggung jawab pemeriksaan kesehatan mengatakan pemeriksaan yang dilakukan hari ini lengkap mulai dari pemeriksaan Anamnesa yaitu proses wawancara yang dilakukan oleh dokter atau tenaga medis lainnya untuk mendapatkan informasi mengenai riwayat kesehatan dan keluhan bacalon kemudian pemeriksaan fisik serta juga pemeriksaan penunjang lainnya.
“Ada rontgen ada pemeriksaan untuk PNG (Portable Network Graphics) dan juga yang rutin pemeriksaan air kencing serta darah untuk dilakukan juga tes narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BNN),”jelasnya.
Rizali memaparkan adapun dokter yang melakukan pemeriksaan merupakan tim gabungan yang terdiri dari 40 dokter spesialis dengan psikolog, tenaga medis dan para medis.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terbukti bapalon dalan kondisi prima yang terbaik,” ujarnya.
Terkait dilakukan kerjasama dengan RSUD dr. Soekardjo Rizali menjelaskan jika MOU yang dilakukan tidak dengan Rumah Sakit Swasta.
“Adanya keterbatasan di RSUD Ciamis sehingga bekerja sama dengan RSUD dr. Soekardjo sesuai MOU nya, salah satunya dokter jantungnya kita belum ada dan juga pemeriksaan penunjang MRI dan treadmill yang dilaksanakan oleh dokter jantung di sana,” jelasnya.
Dengan keterbatasan itu Rizali berharap kedepannya akan ada penambahan dan perbaikan sarana kesehatan di RSUD Ciamis.
“Mudah- mudahan kedepannya ada penambahan fasilitas kesehatan Insya Alloh kita mempunyai target kita RSUD ini harus mempunyai tenaga dokter jantung dan juga alat-alat penunjang yang diperlukan karena penting untuk layanan yang terbaik,” pungkasnya.
®Nay