CIAMIS, CHANEL7.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Erwan Darmawan, S.STP., M.Si., secara resmi menutup kegiatan Program Guru Transformatif (PGT) Angkatan 3 bertempat di aula Disdik rabu (4/9/24).
Kegiatan yang diselenggarakan selama 6 bulan tersebut diikuti oleh 168 Guru, sudah pasti sangat melelahkan bagi peserta. Karena Banyak tahapan yang dilalui melalui bimbingan dan pengajaran dari para fasilitator yang luar biasa, Semua peserta pun adalah orang pilihan yang telah lulus seleksi.
“Dari awal saya percaya bapak/ibu adalah orang pilihan yang telah lulus seleksi Calon Guru Transformative.Dan sekarang terbukti Bapak/Ibu telah lulus menjadi guru transformatif, yang sudah tentu harus berbagi ilmu kepada pendidik yang lain. Karena ilmu dan pengalaman dari pelatihan tersebut seyogyanya di bagikan kepada teman dan rekan sejawat”kata Erwan.
Menurut Erwan,Guru Transformatif merupakan salah satu program dengan mengadopsi kegiatan guru penggerak ditingkat kemendikbudristek.
Karena kegiatan ini diinisiasi oleh para Pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis yang juga merupakan para Fasilitator dan juga Instruktur Nasional Guru Penggerak.
- Advertisement -
“Guru Transformatif adalah formula hebat yang harus kita apresiasi, karena ini merupakan inovasi bagaimana membina dan melatih guru secara intensif dan sistematis sehingga lahir guru dengan ilmu, keterampilan dan wawasan yang unggul serta kompetensi yang dapat diandalkan nantinya”jelasnya
Dijelaskan Erwan, Pendidikan di Indonesia yang saat ini terus bertransformasi melalui Program Merdeka Belajar, sudah seharusnya membawa angin segar pada peningkatan mutu Sumber Daya Manusia. Guru Transformatif harus menunjukan performa terbaik sebagai profil guru masa depan yang senantiasa berkarya, serta melahirkan inovasi yang memperbaiki dan mempermudah proses pembelajaran menjadi lebih baik.
“Peserta adalah guru TK, SD dan SMP, dan ini adalah momentum bersejarah bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis karena telah lahir Guru Transformatif Angkatan 3. Ungkapnya.
Dalam Edukasi nya Kadisdik menayangkan sebuah flem yang menceritakan tentang kesuksesan seorang inisiator yang tidak mempunyai Kaki dan tangan sehingga itu menunjukan kepada guru jangan menyerah sebelum dilakoni.
“Selama kita benar,jangan menyerah cari cara-cari cara masih ada banyak disekitar kita, karena indonesia pingin setara dengan negara lain. Sehingga di tahun 2045 kita mempunyai lulusan-lulusan pendidikan tinggi stop memandang remeh, stop isu negatif di dunia pendidikan kegiatan ini merupakan awal, tetapi semua kembali kepada masing-masing.”pungkasnya.
- Advertisement -
- Advertisement -
®Pepi Irwan