Camat Polanharjo Tinjau Penyaluran Bantuan Sembako Terdampak Sritex

KLATEN, CHANEL7.ID – Pemda Klaten melalui Dinsos Klaten salurkan bantuan pada para pekerja terdampak PHK eks PT Sri Rejeki Isman, Tbk Sritex, di Gedung Tp PKK, Polanharjo Klaten. Kamis (27/03/2025).

Novi Mega Lovina Petugas Tenaga Pendamping Sosial Kelurahan (TPSK) Kecamatan Polanharjo, bersama pendamping yang bertugas dalam penyaluran bantuan ini mengatakan

“Data yang kami terima terkait warga terimbas PHK eks PT Sri Rejeki Isman, Tbk Sritex, adalah 34 orang, namun setelah pengecekan memang ada satu warga yang berpindah, jadi kami hanya membagikan paket bantuan berdasar data yang kami terima.” terangnya.

Kemudian terkait bantuan “Ini adalah dari Pemda Klaten, yang disalurkan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISSOSP3APPKB) Klaten, kebetulan kami yang bertugas untuk membantu pelaksanaan Distribusi paket bantuan tersebut” tutupnya.

- Advertisement -

Camat Polanharjo Muhammad Prihadi yang ditemui awak media disela sela kegiatan pembagian paket tersebut mengatakan

“Ini adalah salah satu bentuk empati dan kepedulian kami dalam hal ini Pemda Klaten guna ikut membantu meringankan beban mereka yang terdampak PHK Massal, ini merupakan bantuan yang sifatnya jangka pendek, dan kemarin juga Bupati Klaten Mas Hamenang dan Wakilnya Mas Benny telah memberikan peluang bagi warga terdampak, melalui penyaluran tenaga kerja pada perusahaan-perusahaan yang telah bekerjasama dalam kegiatan CSR, di gedung mrisen, namun terlepas dari itu, kedepan juga kami terus berkoordinasi, untuk bisa memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan buat mereka, dan apabila memungkinkan, dari Pemerintah Desa juga memberikan beberapa peluang bagi mereka yang ingin ikut bergabung di BUMdes, tentunya sesuai dengan kriteria dan prasyarat yang di tetapkan. Setidaknya langkah pemberian bantuan ini adalah guna meringankan dulu, dan untuk jangka panjang mamang kita masih trus berkoordinasi dengan pemerintah Daerah Kabupaten Klaten.” terangnya

Mengenai tentang harapan “Ya pastinya kita juga ikut merasakan apa yang mereka rasakan, namun demikian karena situasi dan kondisinya memang demikian, jadi ya mohon bersabar, selebihnya dari inisiatif Pemkab Klaten yang telah memberikan opsi lowongan lapangan pekerjaan, sekiranya memang ini yang terbaik di jalani aja dulu, sembari buat batu loncatan untuk kedepan bisa bekerja ditempat yang lebih baik sesuai yang diinginkan.” imbuhnya.

“Sebisa memang kita berusaha untuk terus menyemangati dan memberikan informasi terbaru terkait lowongan pekerjaan bagi mereka” pungkasnya.

Terpisah Winoto Prihatin salah seorang warga pekerja yang terdampak PHK massal ketika ditanyakan awak media mengatakan

- Advertisement -

“Ya saya sangat berterima kasih pada Pemda Klaten dalam hal ini, karena memang momentumnya pas mendekati hari raya jadi kaki sangat terbantu, kemudian untuk kedepan ya kami tetap masih semangat karena memang kondisinya ya serba sulit, namun demikian kami tetap bersabar menunggu kelanjutan dari proses maupun langkah-langkah terbaik yang telah diupayakan oleh Pemerintah Daerah Demi keberlangsungan pekerjaan kami, kemarin memang ada pendataan dan kami masih menunggu untuk nantinya bisa dapat panggilan kerja sesuai dengan bidang keahlian kami di Perusahaan sebelumnya.” papar Winoto.

Wati salah seorang warga terdampak yang juga ikut mengambil bantuan mengatakan

“Kami sangat mengapresiasi langkah dan kepedulian Pemerintah Daerah, dan kemarin memang ada opsi pekerjaan atau lowongan untuk bekerja di tempat lain, tapi jujur memang kami masih berpikir ulang, sebab rasanya memang kami belum bisa move on, jadi kalau mau bekerja di tempat baru itu, nanti kami masih harus adaptasi lagi, baik pada lingkungan maupun staff dan pengusahanya, juga dalam hal upah mungkin tidak seperti saat kami di Sritex. Jadi ya sekiranya memang untuk kontrak tidak mengikat mungkin kami masih bisa, karena jujur kami memang masih menaruh harapan agar kedepan Sritex masih bisa beroperasi kembali, jadi kami bisa kembali bekerja dengan lingkungan dan adaptasi yang memang kami sudah terbiasa enak,”begitu Mas