SUMUT, CHANEL7.ID – Jelang waktu berbuka puasa pada bulan Ramadhan 1445H /2024 M, warga Nagori Bangun begitu antusias berburu takjil untuk berbuka puasa. Terutama bagi yang tidak sempat membuatnya di rumah untuk membeli takjil tersebut di sejumlah lokasi pedagang di pinggir jalan.
viona (11) adalah salah seorang pembeli saat dikonfirmasi awak media Chanel7.Id mengatakan” saya bersama keluarga membeli Kurma Al-Saad,dan Tahu Kriuk terkemuka di Nagori Bangun mengaku, beruntung setiap bulan puasa, banyak yang menjajakan makanan untuk berbuka puasa. Apalagi menunya terdiri dari banyak ragam. “Ucapnya
Sambungnya “Jadi tidak bosan dengan satu pilihan saja. Hari ini saya beli Tahu Kriuk khas Jawa dan Es Boba. Beberapa hari ini selalu kue goreng, hari ini beda,” ungkapnya usai memilih makanan yang diinginkannya, di seputaran Jalan Tenera Bah Jambi , Senin (18/3/2024) sore.
Ia menambahkan, meski situasi saat ini sedang dalam musim kemarau dan cuaca di Bangun dan Bah jambi cukup panas, saat ini menurutnya suatu kesempatan bagi sejumlah pedagang menjual makanan untuk berbuka puasa.
- Advertisement -
Andik (37), salah seorang pedagang takjil di lokasi dagangannya di seputaran Bangun depan rumah Pondok tampak menjual berbagai berbagai jenis gorengan, kue kering, Kurma Al-Saad , sup buah, dan lainnya. Tapi paling banyak diburu pembeli berupa aneka lauk pauk yang enak serta murah.
“Pembeli lumayan banyak tahun ini, meski cuaca cukup panas. Saya tetap sebagai pada penjual agar tetap melayani pembeli takjil dengan sebaik-baiknya, ”ucapnya Andik
mengatakan dari segi harga, dikatakan cukup terjangkau. Mulai dari Rp 1000 ribu hingga Rp 12000 ribu.
“Saya juga memberi kesempatan pada orang lain untuk menitipkan kuenya ke tempat saya. Karena di bulan Ramadhan ini kita juga harus saling membantu. Kami ajak pemilik kue yang ingin menitipkan makanan kepadanya. Lebih banyak yang dijual, semakin banyak pembeli yang ingin membeli untuk di pilih,”terangnya.
Tak jarang pula, kondisi ini membuat sejumlah ruas jalan sering membuat timbulnya kemacetan karena antrian masyarakat membeli jajanan jelang berbuka puasa.
- Advertisement -
®Sukarman