CIREBON, CHANEL7.ID – Sungai Cipager yang melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon meluap dan menyebabkan banjir bandang yang dikategorikan sebagai banjir terbesar dalam 30 tahun terakhir. Peristiwa ini melanda wilayah di sepanjang jalur sungai Cipager, termasuk Kecamatan Sumber, Weru, dan Tengah Tani, yang berada di kawasan bantaran sungai.
Dampak banjir bandang ini sangat memprihatinkan. Aliran deras menghancurkan berbagai infrastruktur, termasuk pondasi jembatan di Kecamatan Sumber yang rusak parah. Tidak hanya itu, beberapa kendaraan roda empat turut terbawa arus.
Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Salah satu wilayah terdampak parah adalah Blok Grewal, Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru. Di lokasi ini, arus banjir yang deras menghancurkan beberapa rumah warga, meninggalkan puing-puing berupa pintu rumah yang hanyut bersama derasnya air.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi dan penanganan banjir di wilayah Cirebon, mengingat tingginya risiko bencana di daerah bantaran sungai Cipager. Warga yang terdampak kini tengah membutuhkan bantuan logistik, tempat tinggal sementara, dan perhatian dari pemerintah serta pihak terkait.
- Advertisement -
Pihak berwenang masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah kerugian dan upaya penanggulangan pascabencana.
- Advertisement -
®Hadiyanto