GIANYAR, CHANEL7.ID – Pada Redite Umanis Wuku Merakih, hari Minggu, 14/4/2024, Puri Ubud di Gianyar Bali akan menggelar acara puncak pelebon almarhum Tjokorda Bagus Santaka yang akan menggunakan Bade dengan berat sekitar 5 ton.
Berbagai peranti megah yang akan digunakan dalam acara pelebon putra Sulung dari mantan Bendesa Newata (Almarhum) Tjokorda Agung Suyasa, telah berhari-hari menjadi tontonan gratis bagi para wisatawan di Ubud, peranti tersebut diantaranya adalah Bade, Lembu dan Naga Banda.
Sementara itu undangan (arsitek) dari peranti Bade, Lembu dan Naga Banda yaitu Prof. Dr.Tjokorda Gde Raka Sukawati menyampaikan kepada media bahwa proses pembuatan piranti tersebut berlangsung di tiga tempat.
“Bade/Meru tumpang 9 di Catus Pata, Lembu Cemeng di Merajan, dan Naga Banda di Puri Campuhan”, ujarnya.
Piranti Bade dengan tinggi kurang lebih 25 meter dengan berat sekitar 5 ton tersebut akan diusung secara estafet menempuh jarak sekitar 800 meter menuju Setra Dalem Puri yang berlokasi di Banjar Tebasaya Desa Peliatan Ubud. Ada ribuan masyarakat yang akan ikut turut serta mengusungnya saat puncak pelebon tanggal 14/4/2024.
- Advertisement -
Menurut penjelasan dari Bendesa Adat Ubud yang juga merupakan salah seorang tokoh (penglingsir) Puri Agung Ubud, Tjokorda Raka Kerthayasa atau yang akrab disapa Cok Ibah kepada media, pada Jumat (12/4/2024), almarhum Tjokorda Bagus Santaka semasa hidupnya merupakan seorang budayawan atau penglingsir puri yang aktif terjun di masyarakat.
Cok Ibah juga menuturkan bahwa rangkaian upacara pelebon di Puri Ubud digelar setiap hari mulai prosesi nyiramang layon (10/4/2024), prosesi pengaskaran dan pemlaspasan naga banda (11/4/2024), sampai pada puncaknya yaitu padal (14/4/2024).
Wartawan Chanel7.id Saat mewawancarai seorang seniman Gus Anom dari Sanggar Cudamani, menyampaikan bahwa dirinya terlibat dalam pementasan seni dalam rangkaian acara di Puri Ubud. Ia mengatakan bahwa acara pelebon telah menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Prosesi upacara ini telah berhari-hari menjadi tontonan menarik bagi wisatawan yang banyak diantaranya datang untuk melihat Bade dan Lembu”, pungkasnya.
- Advertisement -
®Dewa