Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Cari...
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: ‎Curah Hujan Masih Turun di Tengah Musim Kemarau, Petani Tembakau Diminta Waspada Genangan Air
Share
Notification Show More
Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Streaming Video
Cari...
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Follow US
© PT Media Chanel Online
Chanel 7 > Daerah > ‎Curah Hujan Masih Turun di Tengah Musim Kemarau, Petani Tembakau Diminta Waspada Genangan Air
Daerah

‎Curah Hujan Masih Turun di Tengah Musim Kemarau, Petani Tembakau Diminta Waspada Genangan Air

Online ✓
Online ✓  - ©By.Redaksi Published Juni 23, 2025
Share
3 Min Read
Compress 20250623 184527 7917
Photo Oleh, Aziz (Chanel7.id) ‎Berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi kemarau basah ini diperkirakan berlangsung hingga Agustus.
SHARE
Bagikan Berita
TwitterFacebookEmailWhatsAppPinterest

REMBANG, CHANEL7.ID – Memasuki musim kemarau tahun ini, para petani tembakau di Kabupaten Rembang menghadapi tantangan yang tidak biasa. Alih-alih cuaca kering, curah hujan masih tinggi hingga pertengahan Juni, sehingga berdampak pada pertumbuhan tanaman tembakau, khususnya yang ditanam di lahan sawah.
‎
‎Plt Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko, menjelaskan bahwa penanaman tembakau sudah dimulai sejak bulan Maret. Saat ini, sekitar 70 persen dari total luas tanam sekitar 10.000 hektare telah ditanami. Dari total tersebut, 9.000 hektare dikelola melalui skema kemitraan, dan sisanya sekitar 1.000 hektare non-kemitraan.
‎
‎Namun, dari luas yang telah ditanami, hanya sekitar 30 persen tanaman yang menunjukkan pertumbuhan optimal. “Yang banyak gagal ini tembakau yang ditanam di sawah. Karena sistem pembuangan airnya rata-rata belum bagus, jadi saat turun hujan deras, air tergenang cukup lama,” ujar Fajar.
‎
‎Ia menambahkan bahwa genangan air di lahan sawah bisa menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan tanaman tembakau. “Air jadi ngecembong (tergenang), sehingga mengakibatkan pertumbuhan tembakau terhambat. Kalau air lama menggenang dua sampai tiga hari, bisa membuat tanaman menjadi layu,” jelasnya.
‎
‎Berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi kemarau basah ini diperkirakan berlangsung hingga Agustus, bahkan berpotensi berlanjut sampai akhir tahun. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Pangan terus menyampaikan imbauan kepada petani agar lebih waspada dan menyesuaikan strategi budidaya.
‎
‎“Kami memberikan informasi kepada petani bahwa musim kemarau ini cenderung basah. Mereka perlu mengantisipasi jika tetap ingin menanam tembakau,” tegas Fajar.
‎
‎Sebagai bentuk dukungan, pemerintah menyalurkan bantuan sarana produksi (saprodi) bagi petani tembakau, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Bantuan tersebut meliputi pupuk ZA 150.300 kg, ZK 32.800 kg, ZPT 16 liter/kg, NPK rendah klor 5.000 kg, pupuk organik 8.450 kg, serta SP26 sebanyak 40 ton.
‎
‎Selain itu, disalurkan juga bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), berupa mesin rajang (7 unit), para-para (750 buah), motor roda tiga (6 unit), timbangan digital (7 unit), dan unit pengolahan hasil (1 unit). Pemerintah juga memberikan pelatihan kepada petani sebanyak tiga kali, yaitu pelatihan diversifikasi tembakau kelapa, budidaya tembakau, dan uji efektivitas pupuk organik.
‎
‎“Kalau alsintan dari pemerintah provinsi sudah diserahkan, tapi yang dari Pemkab masih dalam proses pengadaan,” tambah Fajar.
‎
‎Pihaknya juga menekankan pentingnya pengolahan lahan yang baik untuk mengantisipasi hujan deras. “Kalau pengolahan lahan dilakukan dengan baik, saat hujan lebat, air bisa cepat terbuang, sehingga tidak menggenangi tanaman,” pungkasnya.
‎
‎Selain itu, Dintanpan juga mengingatkan petani agar waspada terhadap cuaca ekstrem. Baru-baru ini, seorang petani dari Desa Kedungasem, Kecamatan Sumber, dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat mengolah lahan.
‎

 

Read More

Compress 20250626 153943 3120
Polemik SPMB di Rembang Kembali Mencuat, Siswa Menangis Tak Diterima Sekolah Negri, DPRD Panggil Disidik
Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad
Warga Bandar Negeri Suwoh, Lampung Barat, Mengeluh Soal Pajak PBB Untuk Lahan di Kawasan Hutan Penghijauan
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Didesa Naga Jaya II Kecamatan Bandar Huluan

 

®Aziz

- Advertisement -

About Author

Online ✓

Online ✓

See author's posts

TAGGED: Provinsi Jawa Tengah Indonesia
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Reaksi Pemirsa
Love0
Sad0
Happy0
Surprise0
Sleepy0
Cry0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Compress 20250623 145356 6400 Konstelasi Perang Global: Menilik Dampak Menyeluruh Bagi Negara Tetangga
Next Article Compress 20250623 201925 5037 Pemerintah Kabupaten Rembang Menetapkan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap I Dibulan Juli
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -

Follow

3.45M Like
34.92M Follow
123.4k Follow
193.5k Subscribe

Latest News

Compress 20250626 153943 3120
Polemik SPMB di Rembang Kembali Mencuat, Siswa Menangis Tak Diterima Sekolah Negri, DPRD Panggil Disidik
Pemda Juni 26, 2025
Compress 20250625 232355 5626
Angka Pengangguran Di Ciamis Mencapai 23000, Acara Job Fair Upaya Menekan Angka Pengangguran Lebih Lanjut
Berita Juni 25, 2025
Compress 20250625 194210 0515
Diduga Mencuri HP iPhone Dikantor Kepala Desa Pematang Asilum, Pelaku Diamankan Di Polsek Bangun
Berita Juni 25, 2025
Compress 20250625 192727 7781
Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad
Daerah Juni 25, 2025

Baca Juga

Compress 20250626 153943 3120
Pemda

Polemik SPMB di Rembang Kembali Mencuat, Siswa Menangis Tak Diterima Sekolah Negri, DPRD Panggil Disidik

Juni 26, 2025 8.2k Views
Compress 20250625 192727 7781
Daerah

Pengenalan Penugasan Agama Yang Dipilih Oleh Pihak Perkebunan Untuk Mengurusi Masjid Al-Irsyad

Juni 25, 2025 9.8k Views
Compress 20250624 174925 5575
Daerah

Warga Bandar Negeri Suwoh, Lampung Barat, Mengeluh Soal Pajak PBB Untuk Lahan di Kawasan Hutan Penghijauan

Juni 24, 2025 9.8k Views
Compress 20250624 165544 4061
Daerah

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Didesa Naga Jaya II Kecamatan Bandar Huluan

Juni 24, 2025 7.6k Views
Previous Next
Iklan
Iklan
Iklan

Media Chanel7.id & Chanel7.id/news, Diterbitkan Oleh PT Media Chanel Online, Adalah Portal Berita Nasional Dan Internasional, Bahkan Sampai ke Daerah, Yang Ada Diseluruh Indonesia.

Informasi Tentang Kami Silahkan Klik :

Email

Untuk Informasi Dan Layanan Lainnya Tentang Kami Klik Kontak Kami 

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum.
Sponsor
Chanel 7Chanel 7
Follow US

©By. PT Media Chanel Online

  • Tentang Kami
  • ⚪Redaksi
  • Advertorial
  • Contact Us
  • Terms & Condition
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Forget Password

Register Lost your password?