Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Cari...
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Merger Grab, Gojek: Ancaman Monopoli dan Kegelisahan Driver di Akar Rumput
Share
Notification Show More
Chanel 7Chanel 7
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Streaming Video
Cari...
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Edukasi
    • Politik
    • Agama
    • Hukum
    • Pemerintah
    • TNI
    • Opini
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
    • Entertaiment
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Wisata
    • Olahraga
  • Streaming Video
Follow US
© PT Media Chanel Online
Chanel 7 > Berita > Merger Grab, Gojek: Ancaman Monopoli dan Kegelisahan Driver di Akar Rumput
Berita

Merger Grab, Gojek: Ancaman Monopoli dan Kegelisahan Driver di Akar Rumput

Online ✓
Online ✓  - ©By.Redaksi Published Mei 9, 2025
Share
5 Min Read
Compress 20250509 162917 7174
Photo Oleh, Pitut (Chanel7.id) Para driver menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran kabinet dan anggota DPR-RI untuk turun tangan dalam menolak rencana merger ini.
SHARE
Bagikan Berita
TwitterFacebookEmailWhatsApp1Pinterest
1
SHARE

YOGYAKARATA, CHANEL7.ID – Isu merger antara dua raksasa transportasi online, Grab dan Gojek, semakin menguat dan menjadi sorotan publik. Namun, dibalik kalkulasi bisnis yang mungkin menguntungkan perusahaan, para driver yang berada di garis depan layanan ini justru semakin dihinggapi kekhawatiran. (09/05/2025).

Hari ini awak media berbincang dengan Wuri Rahmawati Ketua dari Forum Ojek Online Yogyakarta Bergerak (FOYB) sebuah perkumpulan driver ojol Jogja setelah siang tadi sempat mengeluarkan pernyataan resmi, Paguyuban Driver Gojek Yogyakarta menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap rencana ini, menyoroti berbagai ancaman yang berpotensi merugikan mitra mereka dan ekosistem transportasi digital Indonesia.

Read More

Compress 20250519 200538 8148
Bogor Diusulkan Keluar Dari Jawa Barat, Wacana Pemekaran Provinsi Bogor Raya Mencuat
Kepergok Mencuri Kambing, Dua Oknum Anggota Ormas Babak Belur dihajar Massa
Warga Surabaya Keluhkan Kemacetan Jalan Tunjungan
GRIB Jaya di Bali Dibubarkan Setelah Penolakan Publik dan Pemerintah

Dalam paparnya Wury mengatakan
“Transportasi online telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Para driver bukan hanya sekedar penyedia jasa, tetapi juga bagian penting dari infrastruktur ekonomi yang memastikan mobilitas, keamanan, bahkan keselamatan di jalan. Banyak di antara mereka menjadi pelopor keselamatan, membantu masyarakat dalam keadaan darurat, dan berkontribusi dalam mendorong roda perekonomian nasional.” terangnya

“Ironisnya, kontribusi besar tersebut belum diimbangi dengan perlindungan dan regulasi yang memadai dari pemerintah. Hingga kini, berbagai persoalan internal antara driver dan aplikator masih belum menemukan solusi. Tarif yang rendah, pola kemitraan yang cenderung menguntungkan perusahaan, hingga regulasi yang tidak berpihak pada kesejahteraan driver menjadi masalah yang terus menggelayuti mereka. Keadaan semakin pelik dengan munculnya wacana merger yang semakin santer, memicu kegaduhan dan kepanikan di tingkat akar rumput.” terang Wurry.

- Advertisement -

Kekhawatiran Monopoli dan Dampak terhadap Keberlanjutan Kerja

Lebih jauh Wuri mengkhawatirkan “Jika merger benar-benar terjadi, Indonesia berisiko menghadapi monopoli di sektor transportasi online. Dominasi satu perusahaan besar dalam industri ini berpotensi melahirkan kebijakan yang semakin menekan driver. Pemutusan mitra secara sepihak bisa menjadi konsekuensi dari langkah efisiensi yang diambil perusahaan pasca-merger. Begitu pula dengan penyesuaian tarif dan sistem kerja yang kemungkinan besar tidak akan berpihak kepada mitra.” jelasnya

Selain itu, Wuri juga menambahkan “Para driver dalam hal ini menyoroti bahwa Gojek adalah perusahaan asli Indonesia. Jika akuisisi terjadi, maka kontrol industri ini berpotensi jatuh ke tangan asing. Hal ini bukan hanya berdampak pada kesejahteraan driver, tetapi juga bisa menggerus pendapatan negara serta melemahkan industri transportasi digital yang selama ini menjadi aset kebanggaan nasional.” ujar Wuri

Dalam pernyataan resminya di Yogyakarta, para driver dengan tegas menyebutkan bahwa rencana merger ini bertentangan dengan regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Regulasi ini seharusnya mencegah dominasi satu entitas yang dapat merugikan banyak pihak, termasuk ribuan driver yang menggantungkan hidupnya pada layanan transportasi berbasis aplikasi.

Namun, “Lebih dari sekadar aspek hukum, keresahan yang muncul di kalangan driver mencerminkan persoalan sosial yang lebih luas. Mereka bukan sekadar bagian dari sistem ekonomi digital, tetapi juga masyarakat yang berhak mendapatkan perlindungan dan kepastian kerja yang layak. Oleh karena itu, gerakan penolakan terhadap akuisisi ini tidak hanya berlangsung di Yogyakarta, tetapi juga mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas driver di Solo, Semarang, dan wilayah lainnya.” tegas Wuri.

- Advertisement -

Para driver menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran kabinet dan anggota DPR-RI untuk turun tangan dalam menolak rencana merger ini. Mereka berharap pemerintah menggunakan hati nurani dalam melihat ketertindasan yang mereka alami, serta memastikan bahwa kepentingan rakyat tidak dikalahkan oleh kepentingan korporasi.

Mereka juga mengajak seluruh driver di Indonesia untuk bersatu, menyingkirkan perbedaan, dan memperkuat solidaritas dalam perjuangan ini. Mereka menegaskan bahwa driver bukan sekadar aset bisnis yang bisa diperjualbelikan oleh perusahaan korporat. Mereka bukan barang dagangan yang bisa dimanfaatkan semata untuk kepentingan elite bisnis.

“Gelombang suara yang terus menguat dari akar rumput ini menunjukkan bahwa industri transportasi online tidak bisa sekadar dipandang dari aspek efisiensi dan keuntungan semata. Kesejahteraan mitra yang telah berkontribusi dalam membangun sistem ini harus menjadi perhatian utama.” Pungkas Wuri.

- Advertisement -

Kini, pertanyaannya adalah akankah suara mereka didengar?

 

 

 

®Pitut Saputra

About Author

Online ✓

Online ✓

See author's posts

TAGGED: Daerah Istimewa Yogyakarta, Gojek, Grab
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Reaksi Pemirsa
Love0
Sad0
Happy0
Surprise0
Sleepy0
Cry0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Compress 20250509 140341 1053 Polsek Batu Aji Tangkap Pelaku Penganiayaan Di THM Kawasan Aviari Mall
Next Article Compress 20250509 223625 5400 Polda Kepri Gelar Patroli OPS Pekat Seligi 2025, Antisipasi Premanisme Di Wilayah Kepulauan Riau
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -

Follow

3.45M Like
34.92M Follow
123.4k Follow
193.5k Subscribe

Latest News

Compress 20250519 200538 8148
Bogor Diusulkan Keluar Dari Jawa Barat, Wacana Pemekaran Provinsi Bogor Raya Mencuat
Berita Mei 19, 2025
Compress 20250518 205459 9688
Nabil Dicky Budiono Boyong 3 Piala Sekaligus
Daerah Mei 18, 2025
Compress 20250518 143254 4105
Kepergok Mencuri Kambing, Dua Oknum Anggota Ormas Babak Belur dihajar Massa
Berita Mei 18, 2025
Compress 20250518 101607 7548
Tanggapan Dewan Juri Terkait Lomba Mewarnai Anak Perebutan Trophy Bupati Klaten
Daerah Mei 18, 2025

Baca Juga

Compress 20250519 200538 8148
Berita

Bogor Diusulkan Keluar Dari Jawa Barat, Wacana Pemekaran Provinsi Bogor Raya Mencuat

Mei 19, 2025 3.1k Views
Compress 20250518 143254 4105
Berita

Kepergok Mencuri Kambing, Dua Oknum Anggota Ormas Babak Belur dihajar Massa

Mei 18, 2025 4.2k Views
Compress 20250516 142855 5241
Berita

Warga Surabaya Keluhkan Kemacetan Jalan Tunjungan

Mei 16, 2025 4.4k Views
Compress 20250514 185305 5184
Berita

GRIB Jaya di Bali Dibubarkan Setelah Penolakan Publik dan Pemerintah

Mei 14, 2025 3.2k Views
Previous Next
Iklan
Iklan
Iklan

Media Chanel7.id & Chanel7.id/news, Diterbitkan Oleh PT Media Chanel Online, Adalah Portal Berita Nasional Dan Internasional, Bahkan Sampai ke Daerah, Yang Ada Diseluruh Indonesia.

Informasi Tentang Kami Silahkan Klik :

Email

Untuk Informasi Dan Layanan Lainnya Tentang Kami Klik Kontak Kami 

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum.
Sponsor
Chanel 7Chanel 7
Follow US

©By. PT Media Chanel Online

  • Tentang Kami
  • ⚪Redaksi
  • Advertorial
  • Contact Us
  • Terms & Condition
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Forget Password

Register Lost your password?